Silaturahmi MPR ke MA, Ibas Ingatkan Pentingnya Terus Bersinergi

8 hours ago 6

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) sebagai suara rakyat dan Mahkamah Agung (MA) sebagai nurani hukum harus terus bersinergi demi menjaga keutuhan demokrasi dan keadilan Indonesia.

Dia juga menjelaskan dua Lembaga tersebut merupakan fondasi moral dan konstitusional bangsa. Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro yang juga Ketua FPD DPR RI ketika mendampingi Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam kunjungan kehormatan ke Gedung Mahkamah Agung (MA) di Jakarta, hari ini. Turut hadir pula Wakil Ketua MPR RI lainnya Rusdi Kirana.

Pimpinan MPR RI ini disambut langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Sunarto didampingi oleh jajarannya yaitu Ketua Kamar Perdata I Gusti Agung Sumantha, Ketua Kamar TUN Prof. Yulius, Ketua Kamar Pengawasan Dwiarso Budi Santiarto, dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bawah langit merah putih, kita bertemu bukan sekadar bersapa, tapi menyulam makna, antara kehormatan konstitusi dan keadilan yang mulia," ungkap Edhie Baskoro Yudhoyono dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

Lebih dari sekadar agenda formal, dia menekankan bahwa silaturahmi ini mencerminkan semangat kenegaraan yang mengikat seluruh elemen pemerintahan dalam satu tekad menjaga keutuhan bangsa.

"Yang Terhormat Ketua Mahkamah Agung, pertemuan ini adalah tanda, bahwa negara tidak hanya dibangun oleh hukum, Tapi juga oleh silaturahim yang mendalam," tuturnya.

Edhie Baskoro yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menyampaikan refleksi tentang peran strategis antara MPR RI dan Mahkamah Agung dalam membangun landasan demokrasi yang sehat dan berkeadilan. Dia menyebut keduanya sebagai entitas yang saling menopang antara suara rakyat dan nurani hukum.

"MPR adalah suara rakyat yang mengakar, MA adalah nurani hukum yang menjulang. Bersama, kita adalah jembatan harapan, agar Indonesia tidak hanya kuat dalam aturan, tapi juga agung dalam kebijaksanaan," jelasnya.

Terakhir, dia pun mengajak seluruh pihak untuk terus merawat kerja sama dan kebersamaan antar-lembaga tinggi negara. Hal itu bertujuan agar tugas-tugas kenegaraan dijalankan bukan hanya dengan tanggung jawab, tetapi juga dengan keteladanan.

Dia menambahkan silaturahmi antara MPR RI dan Mahkamah Agung ini menjadi momentum penting dalam memperkuat relasi kelembagaan, memperteguh komitmen terhadap konstitusi, serta menjaga marwah demokrasi dan hukum di Indonesia.

"Mari kita rawat pertemuan ini, sebagai ruang saling menguatkan, agar tugas kita bukan hanya dilaksanakan, tapi diteladankan," tutupnya.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |