BNN Resmikan SPPG di Serang, Berdayakan Mantan Pecandu Narkoba

3 hours ago 1
Jakarta -

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Suyudi Ario Seto meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karya Padarincang Bersinar yang berlokasi di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. SPPG ini memberdayakan mantan pecandu narkoba.

Peresmian digelar pada Rabu (24/9/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Kajati Banten Siswanto, PJU Polda Banten, serta Forkopimda Provinsi Banten.

Komjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pemberantasan narkotika secara represif. BNN juga ikut memberdayakan mantan pecandu narkoba agar produktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BNN tak hanya fokus pada pemberantasan narkotika secara represif, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lewat program SPPG, kami menghadirkan solusi pemenuhan gizi sekaligus memberdayakan mantan penyalahguna narkoba agar kembali produktif," katanya.

Menurut Suyudi, tindakan itu bukan hanya komitmen BNN dalam menindak dan mencegah tindak pidana narkotika, tetapi juga memberdayakan dan menyembuhkan.

Pada SPPG ini, ada 50 tenaga kerja yang direkrut untuk mengolah dan menyalurkan makanan bagi program makan bergizi gratis.

"Setiap unit SPPG mampu merekrut sekitar 50 tenaga kerja lokal yang mengolah dan menyalurkan 3.000 hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari," katanya.

Bagi Suyudi, program pemerintah itu merupakan terobosan yang sangat baik dan harus didukung. Semua pihak pun diminta mengawasi agar program ini terlaksana dengan baik.

"Program MBG ini merupakan salah satu program terobosan yang sangat baik dan harus terus kita dukung bersama, namun juga harus tetap kita awasi pelaksanaannya agar program MBG ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik pendirian SPPG ini. Baginya, berdirinya SPPG adalah komitmen bersama untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.

"SPPG harus menjadi pusat pelayanan gizi yang mudah diakses masyarakat sekaligus pusat edukasi. Dengan gotong royong, kita dapat mencetak generasi Banten yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi," kata Andra.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Hengki menyebut program BNN itu merupakan bentuk pencegahan narkotika melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial.

"Dengan kolaborasi semua pihak, saya yakin Banten Bersinar bisa terwujud sebagai wilayah yang sehat, produktif, dan bebas narkoba," ujar Hengki.

(aik/maa)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |