Raih Gelar Doktor Ilmu Politik, Mentrans Angkat Disertasi Tema Pemilu 2025

5 hours ago 3

Jakarta -

Menteri Transmigrasi (Mentrans), Iftitah Sulaiman Suryanagara resmi meraih gelar doktor dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Padjadjaran, Bandung, hari ini. Dalam disertasinya, Iftitah membedah fenomena perilaku pemilih dalam Pemilu Presiden 2024.

Pembahasan itu dinilai relevan dengan dinamika demokrasi dan arah kebijakan pembangunan nasional, termasuk penguatan program transmigrasi. Turut hadir dalam sidang tersebut, Menteri Koordinator Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Iftitah mengungkap bahwa capaian akademik ini merupakan perjalanan panjang yang telah direncanakan selama lebih dari satu dekade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan bahwa Pak Menko (AHY) telah menginspirasi saya untuk menyelesaikan program doktor ini. Kami sudah berencana untuk menyelesaikan program ini sejak 12 tahun lalu. Alhamdulillah, akhirnya hari ini bisa diselesaikan, tadi sudah sampaikan juga oleh Pak Menko bahwa kita tidak melihat teori-teori yang ada ini itu menjawab persoalan-persoalan realitas politik yang ada," kata Iftitah dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).

Dia menjelaskan disertasi tersebut tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga menjadi fondasi dalam pengambilan kebijakan strategis, terutama terkait program transmigrasi yang ia pimpin. Iftitah menegaskan pentingnya pendekatan berbasis data dan pemahaman sosial-politik dalam merumuskan arah pembangunan kawasan transmigrasi yang lebih berkelanjutan dan relevan dengan dinamika masyarakat.

Dalam penelitiannya, Iftitah juga menyoroti pentingnya komunikasi politik yang kreatif dan adaptif terhadap generasi muda, terutama Gen Z. Menurutnya, masa depan demokrasi Indonesia termasuk narasi program transmigrasi harus dikemas secara digital dan menarik agar diterima oleh publik luas.

Dia menambahkan sinergi antara teori, praktik, dan visi pembangunan menjadikan gelar doktor ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi nyata untuk arah baru transmigrasi Indonesia.

"Media sosial itu penting sekali. Pemerintah dan para kandidat harus menyampaikan program dalam bentuk yang kreatif, bukan hanya teknokratis. Ini juga akan menjadi pendekatan baru dalam mempromosikan program-program strategis seperti transmigrasi ke masyarakat muda," ujarnya.

Sementara itu, AHY turut memberikan pujian atas prestasi akademik yang telah diraih oleh Iftitah.

"Disertasi beliau begitu relevan, mengulas bagaimana perilaku pemilih dalam Pilpres 2024 memadukan rasionalitas dan emosi. Ini memberi kontribusi besar, baik secara teori maupun praktik politik di Indonesia," tutup AHY.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |