Ada Rencana Prabowo Bertemu Trump Negosiasi Tarif Impor, Golkar Usul Hal Ini

6 hours ago 2

Jakarta -

Rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump dalam membahas tarif impor mencuat. Anggota Komisi V DPR F-Golkar Sarmuji mengusulkan Indonesia agar menambah impor dari AS jika memang masalahnya adalah defisit perdagangan.

"Negosiasi yang equal layak untuk dilakukan oleh pemerintah. Jika problemnya adalah defisit perdagangan, maka bisa dilakukan dengan menambah impor barang dari Amerika," kata Sarmuji kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

Sarmuji menyebut jumlah ekspor ke AS memang bukan termasuk jumlah yang besar. Namun, hal ini akan berdampak besar bagi para eksportir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara keseluruhan sebenarnya porsi ekspor ke AS tidak terlalu besar. Tapi bagaimanapun pengenaan tarif yang besar ini akan sangat memukul eksportir karena harga barang Indonesia menjadi lebih mahal," katanya.

Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap tim pemerintah masih melakukan negosiasi terkait tarif impor dagang Donald Trump. Pemerintah memohon doa agar negosiasi berjalan lancar.

"Ya, tarif impor, minta doanya. Minta doanya tim ekonomi kita sedang berada di Amerika dipimpin oleh Pak Menko Airlangga untuk terus melakukan upaya negosiasi supaya intinya adalah kita berharap apa yang menjadi kebijakan pemerintah Amerika Serikat dapat ditinjau kembali sehingga memberikan keuntungan bagi perdagangan kita," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/7).

Prasetyo menyebut pemerintah telah memberikan sejumlah penawaran kepada AS. Ia berharap pihak AS mempertimbangkan tawaran yang diberikan Indonesia.

"Ya kita berharap, kita betul-betul berharap itu pemerintah Amerika dapat mempertimbangkan," ujarnya.

"Tapi makanya kita tunggu, mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia supaya tim negosiator dapat memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," lanjutnya.

Prasetyo lantas mengungkap adanya keinginan Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Donald Trump. Namun belum dipastikan kapan pertemuan itu.

"Ada (rencana bertemu). Ada, tapi saya belum bisa memastikan kapan," ujarnya.

"Belum. Belum diatur jadwalnya, belum," imbuhnya.

(azh/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |