Alasan Pilot Saudia Airlines Pilih Mendarat di Kualanamu Usai Diancam Bom

3 months ago 31

Jakarta -

Pesawat milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 mendarat darurat di Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) setelah mendapat ancaman bom. Pilot memilih Bandara Kualanamu karena merupakan bandara terdekat.

"Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," kata PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Anak Agung Ngurah Pranajaya dilansir detikSumut, Selasa (17/6/2025).

Di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan. Agung menyebutkan jika pihaknya mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pesawat mendarat darurat setelah mendapat ancaman adanya bom.

"Perihal ancaman bom pada pesawat Saudia Air SI-576 rute Jeddah-Jakarta, sehingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Selasa (17/6).

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Pesawat Air India Putar Balik gegara Masalah Teknis di Udara':

Saksikan Live DetikSore:

(rdp/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |