BEOGA - Komitmen TNI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah perbatasan kembali terwujud. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Pos Jampul Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau menggelar kegiatan Pastor (Pelayanan Kesehatan Terpadu) di Kampung Jampul, Distrik Beoga, Papua. Kegiatan ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mengukuhkan peran TNI sebagai pelayan rakyat yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Serka Yopi, bersama beberapa personel medis dari Pos Jampul, mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, datang untuk memeriksakan kesehatan mereka. Tim medis memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan ringan untuk keluhan seperti flu, sakit kepala, dan nyeri tubuh, serta memberikan edukasi kesehatan terkait pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.
Danpos Jampul, Letda Inf Djemmy, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa kegiatan Pastor ini adalah bagian dari upaya TNI untuk memastikan masyarakat di perbatasan tetap sehat dan terlindungi dari penyakit. "Kami hadir tidak hanya untuk menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi atas keterbatasan layanan kesehatan yang dialami masyarakat. Melalui kegiatan Pastor ini, kami ingin memastikan warga tetap sehat dan merasa diperhatikan, " ujarnya.
Salah satu warga yang sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini adalah Bapak Tinus, seorang tokoh masyarakat setempat. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran TNI di Kampung Jampul. "Kami sangat terbantu. Banyak warga yang susah akses ke puskesmas karena jaraknya jauh dan biaya transportasi mahal. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang membantu kami, " ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Kehadiran TNI melalui kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk pengobatan dan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tercipta selama kegiatan ini mencerminkan kuatnya ikatan yang terjalin antara prajurit TNI dengan rakyat di wilayah perbatasan.
Lebih dari sekadar kegiatan medis, Pastor di Kampung Jampul juga menjadi simbol kepedulian TNI terhadap masyarakat yang seringkali terisolasi dari akses pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan adanya layanan kesehatan gratis ini, TNI membantu meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena jarak yang jauh dan keterbatasan sarana transportasi.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di perbatasan. Melalui pelayanan kesehatan gratis ini, TNI menunjukkan bahwa mereka selalu siap hadir, melayani, dan memberi perhatian kepada rakyat, terutama di daerah-daerah terpencil yang jarang mendapatkan perhatian.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)