PAPUA - Di tengah lebatnya hutan Papua, di sebuah kampung kecil bernama Asiafsamaan, Maybrat, harapan baru hadir dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis dari Satgas Yonif 501/BY. Bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi sebuah bentuk pengabdian dan kepedulian TNI terhadap masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan medis. Rabu 26, Maret 2025.
Dari anak-anak hingga lansia, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi pelayanan kesehatan. Pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat-obatan, hingga edukasi kesehatan diberikan dengan penuh ketulusan oleh para tenaga medis TNI.
Dansatgas Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu A., S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa kehadiran TNI di pedalaman bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan hak mereka, termasuk dalam bidang kesehatan. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai saudara yang peduli, " ujarnya.
Bapak Amir, salah satu warga setempat, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.
"Biasanya kalau sakit, kami harus berjalan jauh ke kota. Tapi hari ini, dokter dan prajurit TNI datang langsung ke kampung kami. Ini adalah berkah bagi kami semua, " katanya dengan mata berkaca-kaca.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, juga menegaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar yang harus dinikmati setiap warga, termasuk mereka yang tinggal di pelosok.
"Di Kampung Asiafsamaan, kami ingin menunjukkan bahwa kesehatan bukan lagi barang mewah. TNI hadir untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan, " ungkapnya.
Kegiatan ini adalah bukti bahwa kehadiran TNI di Papua bukan sekadar menjaga perbatasan, tetapi juga membangun jembatan kasih dan harapan bagi masyarakat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono