TNI Hadir dengan Hati: Satgas Yonif 733/Masariku Ulurkan Tangan Kasih di Tanah Nduga

3 days ago 9

PAPUA - Di tengah kerasnya medan Papua, di Kampung Mumugu yang jauh dari sentuhan fasilitas modern, Satgas Yonif 733/Masariku kembali menunjukkan komitmen kemanusiaan yang tulus. Sebuah insiden yang dialami warga setempat pada Sabtu (29/03/2025) membuktikan bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penjaga nyawa dan harapan masyarakat.

Seorang warga mengalami luka serius dan membutuhkan pertolongan medis segera. Tanpa ragu, tim kesehatan Satgas bergerak cepat. Di tengah keterbatasan fasilitas, mereka memberikan perawatan terbaik—membalut luka, memberikan obat, dan menguatkan mental sang pasien serta keluarganya.

"Luka mereka adalah luka kami juga, " ujar Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena.
"Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk merangkul masyarakat dengan hati. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, membawa harapan di tengah kesulitan."

Lebih dari Tugas, Ini Panggilan Hati

Bukan sekadar memberikan pertolongan pertama, kehadiran Satgas Yonif 733/Masariku menjadi simbol bahwa TNI hadir dengan hati. Setiap tetes obat yang diberikan, setiap balutan perban yang dipasang, adalah wujud nyata kepedulian dan komitmen untuk merajut kebersamaan di tanah Papua.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Ini bukan hanya tugas negara, tetapi juga panggilan kemanusiaan. TNI hadir untuk melindungi, melayani, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Papua. Kami ingin membangun Papua dengan hati, merangkul setiap warga, dan memastikan mereka mendapat perlindungan serta bantuan di saat dibutuhkan."

TNI dan Rakyat: Satu Hati, Satu Asa

Di tengah kondisi yang penuh tantangan, aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat Papua adalah satu keluarga. Apa yang dirasakan oleh masyarakat, dirasakan juga oleh para prajurit. Dalam setiap langkahnya, TNI terus berkomitmen untuk menjadi pelindung, pengayom, dan sahabat bagi rakyat.

Di tanah Nduga, di balik setiap luka dan cerita pilu, tersembunyi harapan besar akan masa depan yang lebih baik. Satgas Yonif 733/Masariku, dengan segala keterbatasannya, terus berusaha menjadi cahaya dalam kegelapan mengulurkan tangan pertolongan, merajut persaudaraan, dan membangun Papua dengan hati.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |