PUNCAK - Kehadiran Satgas Yonif 142/KJ di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini terlihat ketika puluhan warga kembali mendatangi Pos Sinak Kotis untuk mendapatkan layanan pengobatan dan pengecekan kesehatan gratis, Jumat (22/8/2025).
Antusiasme masyarakat tidak lepas dari keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan di wilayah pegunungan tersebut. Banyak warga yang datang dengan berbagai keluhan, mulai dari sakit ringan, infeksi, hingga pemeriksaan kesehatan rutin. Kehadiran tenaga medis TNI di pos tersebut menjadi jawaban nyata atas kebutuhan dasar masyarakat.
“Pengobatan gratis yang diberikan Satgas sangat membantu kami. Kami merasa diperhatikan, dan sekarang lebih dekat dengan bapak-bapak TNI, ” tutur seorang warga dengan penuh rasa syukur.
Komandan Satgas Yonif 142/KJ, Mayor Inf Dicky Sakti Maulana, menegaskan bahwa layanan kesehatan yang diberikan merupakan bentuk komitmen TNI untuk selalu hadir bersama masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua. Semoga kegiatan ini meringankan beban warga, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat, ” ungkap Mayor Dicky.
Kegiatan pengobatan gratis tersebut bukan kali pertama dilakukan. Satgas Yonif 142/KJ secara rutin membuka layanan kesehatan di Pos Sinak, dan setiap kali digelar, warga selalu menyambut dengan antusias. Tingginya kepercayaan masyarakat menjadi bukti bahwa kehadiran Satgas tidak hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga harapan baru bagi warga di daerah terpencil.
Dengan pelayanan yang terus digulirkan, Satgas Yonif 142/KJ meneguhkan kembali semboyan “TNI bersama rakyat” yang bukan sekadar jargon, melainkan nyata di lapangan. Bagi masyarakat Sinak, pos TNI kini tidak hanya dikenal sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai tempat berobat dan tempat mencari harapan baru di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)
