PAPUA - Jauh di pedalaman Papua, di tengah medan yang sulit dijangkau, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa pengabdian tidak mengenal batas. Pada Kamis (21/8/2025), udara pagi di Kampung Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, dipenuhi rasa hangat ketika para prajurit Marinir dari Pos Halabok melangkah dari rumah ke rumah, membawa layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Dengan senyum tulus dan sapaan ramah, prajurit Marinir mengetuk pintu-pintu rumah warga. Mereka memeriksa kesehatan anak-anak yang rentan sakit karena cuaca dingin, membantu orang tua yang sering mengeluhkan nyeri akibat aktivitas harian, hingga memberikan obat-obatan sesuai kebutuhan. Tidak berhenti di situ, tim medis juga memberikan edukasi sederhana tentang pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, serta pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.
Model pelayanan kesehatan door to door ini menjadi jawaban atas keterbatasan masyarakat yang jauh dari pusat layanan medis. Akses jalan yang sulit dan minimnya fasilitas kesehatan sering kali membuat warga kesulitan mendapatkan pertolongan. Dengan inisiatif prajurit Marinir, bantuan benar-benar sampai di depan rumah mereka.
Warga Kampung Paradiso pun menyambut dengan antusias. Senyum merekah, ucapan terima kasih terlontar dari banyak mulut, tanda kebahagiaan mereka atas kepedulian TNI. Seorang warga bahkan menyebut kehadiran prajurit Marinir bukan sekadar aparat keamanan, tetapi sudah seperti keluarga yang mengerti kesulitan mereka.
Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa aksi ini adalah komitmen nyata TNI untuk selalu hadir di tengah rakyat. “Pelayanan kesehatan door to door ini kami lakukan agar lebih dekat dengan masyarakat. Kami tidak hanya menunggu di pos, tapi datang langsung, mendengar keluhan mereka, membantu, sekaligus membangun hubungan kekeluargaan yang lebih erat, ” ujarnya.
Apresiasi pun datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Ia menilai bahwa langkah Satgas Marinir di Halabok adalah bentuk nyata operasi kemanusiaan yang berakar dari hati nurani. “Mereka tidak menunggu warga datang, tetapi proaktif menjemput bola, menyentuh langsung hati masyarakat. Inilah esensi kehadiran TNI di Papua, yaitu menghadirkan manfaat nyata dan menyalakan harapan, ” tegas Pangkoops Habema.
Bagi prajurit Marinir, kegiatan ini bukan sekadar menjalankan tugas. Setiap langkah mereka adalah wujud kepedulian, setiap obat yang dibagikan adalah harapan baru, dan setiap senyum warga adalah energi untuk terus berbuat lebih banyak.
Di tanah perbatasan Papua, TNI kembali menegaskan jati dirinya: bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat, keluarga, sekaligus penopang harapan hidup masyarakat yang jauh dari akses pembangunan. Kehadiran mereka mengetuk pintu rumah warga Paradiso, sekaligus mengetuk hati rakyat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
