Pimpinan KPK Sentil Pejabat: Kalau Merasa Gaji Tak Cukup, Berhenti Saja

9 hours ago 3

Jakarta -

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyentil para pejabat yang merasa gajinya kurang. Ia meminta para pejabat untuk berhenti dari pekerjaannya.

Hal itu dikatakan Tanak dalam paparannya saat membuka acara Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, Kamis (10/7/2025).

"Tidak cukup ya? Tidak cukup? Kalau bapak bilang tidak cukup, bapak sudah diberikan mobil, bapak sudah diberikan rumah, bapak sudah diberikan anggaran dan lain-lain, masih banyak rakyat kita yang jelata. Jangan bapak cuma melihat ke atas, tapi lihatlah ke bawah," kata Tanak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanak menyebut para pejabat itu menjadi pimpinan bukan untuk mencari harta. Para pejabat yang merasa gajinya tidak cukup, kata Tanak, agar berhenti.

"Kalau bapak-bapak merasa tidak cukup, berhenti saja jadi pegawai. Tidak usah jadi pegawai, masih ada yang lain yang suka. Kalau merasa tidak cukup, masih banyak dengan gaji yang ada sekarang, menginginkan untuk duduk di situ," sebutnya.

Kemudian Tanak menyebut koruptor yang ditahan KPK berasal dari sejumlah kalangan seperti eksekutif, legislatif, hingga pengusaha. "Masih duduk seperti begini masih enak, tapi ketika sudah pakai orange baru berpikir, baru berpikir. Itu urusan di dunia ini baru ditahan pak," kata dia

"Apa yang bapak bisa pikirkan ketika bapak melihat orang berpakaian orange seperti begini berbaju orange seperti begini bapak-bapak. Yang terpikir antara lain anak istri bagaimana kira-kira dan keluarga tercemar nama baik," tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Para gubernur itu juga menandatangani komitmen antikorupsi.

(ial/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |