Jadi Khatib Idul Adha, Sarmuji: Pejabat Harus Hayati Doa Nabi Ibrahim

13 hours ago 5

Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji tampil sebagai khatib dalam pelaksanaan salat Idul Adha yang bertempat di Masjid Ainul Hikmah, kompleks DPP Partai Golkar.

Dalam khotbahnya, Sarmuji mengingatkan para jemaah, khususnya para pejabat publik, untuk merenungkan dan mengamalkan makna mendalam dari beberapa doa Nabi Ibrahim. Menurut Sarmuji, doa Nabi Ibrahim yang memohon agar dirinya selalu meninggalkan nama baik bagi generasi berikutnya adalah teladan penting yang harus menjadi inspirasi bagi para pemimpin.

"Kita diperintahkan Allah untuk mengikuti millah Ibrahim, yaitu jalan, keyakinan, akhlak, dan kebiasaan Nabi Ibrahim. Dalam doanya, Nabi Ibrahim berkata, 'Ya Tuhan kami, jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi generasi yang datang kemudian,'" kata Sarmuji, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarmuji juga mengajak jemaah untuk selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan yang bisa menjadi warisan bagi generasi setelahnya. Menurut Sarmuji, ia mengingatkan kepada seluruh jemaah untuk jangan sampai terjebak hanya dalam gemerlap kekuasaan yang digenggam hari ini.

"Jangan hanya senang mendengar tepuk tangan dan pujian ketika menjabat, tetapi kita harus mampu menciptakan warisan yang menghadirkan nama baik setelah kita tak lagi menjabat. Jangan sampai setelah selesai menjabat, nama kita justru menjadi bahan caci maki," tegas Sarmuji.

Lebih lanjut, Sarmuji menyinggung kisah pengorbanan Nabi Ibrahim yang menjadi simbol ujian terberat bagi manusia. Ia mengingatkan Idul Adha bukan tentang ritual kurban semata, melainkan juga tentang keikhlasan dan totalitas dalam berkorban demi kebaikan bersama.

"Ujian yang diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim adalah puncak dari pengorbanan di jalan kebaikan. Ini menjadi pesan bagi kita semua agar selalu siap memberikan yang terbaik yang kita miliki, demi kebaikan yang lebih besar," kata Sarmuji.

Khotbah yang disampaikan Sarmuji pagi itu berlangsung penuh khidmat dan menjadi pengingat mendalam bagi para pejabat dan seluruh jamaah yang hadir. Semangat pengorbanan Nabi Ibrahim menjadi inspirasi untuk membangun warisan kebaikan yang langgeng, jauh melampaui masa jabatan dan kehidupan dunia semata.

Sebagai informasi, salat Idul Adha tersebut dihadiri Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Wakil Ketua MPR Kahar Muzakir, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji.

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |