Cerita Pramono Bikin Proyek Hidupkan Pulau Zaman VOC

3 hours ago 2

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berbicara tentang pengembangan destinasi wisata edukatif di Kepulauan Seribu. Pramono ingin menghidupkan Pulau Onrust, yang menjadi lokasi sejarah saat zaman VOC.

Hal itu disampaikan Pramono saat menghadiri Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025). Dia awalnya menyampaikan pada tahun ini Pemprov Jakarta ikut andil dalam kompetisi Student Reinventing Cities untuk mengubah area telantar menjadi ruang hijau berkelanjutan.

"Proyek kami mengundang mahasiswa untuk merancang solusi ramah lingkungan bagi kawasan Museum Kepulauan Onrust, mendukung tujuan kami mengembangkan Pulau Onrust sebagai destinasi wisata edukatif," ujar Pramono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Seskab ini mengatakan Jakarta menjadi salah satu dari 11 kota yang dipilih di seluruh dunia. Pramono mengatakan ingin Pulau Onrust menjadi destinasi edukatif masa depan.

"Bagi kami, ini bukan sekadar soal menang, tetapi tentang berkolaborasi dan menemukan solusi terbaik bagi masyarakat, dengan tujuan menjadikan pulau bersejarah ini sebagai model masa depan yang berkelanjutan dan bermakna," terangnya.

Pada kesempatan itu, Pramono juga mengumumkan peluncuran resmi State of the Coast (SOC) Jakarta 2025 atau dokumen status lingkungan pesisir. Dia berharap forum ini menghasilkan komitmen yang nyata.

"Mari Jakarta menunjukkan bahwa bahkan sebuah mega-city dapat melindungi pesisirnya, memberdayakan warganya, dan memajukan pembangunan kelautan yang berkelanjutan," terangnya.

Lebih lanjut, Pramono juga mengatakan Jakarta menjadi penopang utama perekonomian nasional dengan kontribusi 17 persen dari PDB. Dia mengatakan Jakarta dengan populasi 11 juta dengan 25 juta penduduk dari wilayah penyangga harus bisa menjaga perkembangan Indonesia ke depan.

"Meski menghadapi tantangan seperti kenaikan muka air laut, penurunan muka tanah, banjir, dan pencemaran laut, Jakarta melihat potensi dalam energi terbarukan, perikanan berkelanjutan, ekowisata, dan program ketahanan pesisir," ujarnya.

Pramono juga mengatakan Jakarta telah menerapkan kebijakan dan program pengelolaan pesisir terpadu. Dia menyebut kebijakan itu sebagai kerangka panduan untuk mengelola garis pantai dan pulau-pulau.

"Kami menangani banjir dan rob melalui pertahanan pesisir, restorasi ekosistem, serta langkah adaptasi berbasis masyarakat," ucapnya.

"Karbon biru dan restorasi ekosistem. Di Kepulauan Seribu, kami melakukan restorasi mangrove dan terumbu karang untuk melindungi keanekaragaman hayati sekaligus membantu mengatasi perubahan iklim melalui penyerapan karbon," lanjut Pramono.

(bel/idn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |