AHY Terharu Banyak Non Muslim Ikut Kurban: Kepedulian Tembus Batas Identitas

Jakarta -

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sejumlah sapi kurban untuk disembelih DPP Partai Demokrat. Dalam penyerahan ini, AHY mengaku terharu karena Partai Demokrat banyak menerima hewan kurban dari kerabat non muslim.

"Saya sungguh terharu. Tadi saya sama istri, mbak Anissa, saling berbisik. Kita terharu, karena dari sekian banyak yang berkurban, cukup banyak dari sahabat-sahabat yang bukan beragama islam, ini luar biasa terima kasih sekali," kata AHY dalam sambutannya saat proses penyerahan hewan kurban di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

AHY lantas menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan kerabat non muslim yang telah menyerahkan hewan kurban ke DPP Partai Demokrat. Dia mengatakan hal ini sebagai wujud kepedulian antar sesama manusia.

"Ini menunjukkan kepedulian itu menembus batas-batas identitas. Jadi terima kasih saudara-saudara ku umat Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, termasuk juga Konghucu. Ini bersatu dalam semangat yang sama. Ini sebuah kekuatan bangsa kita, berbeda-beda, tetapi untuk kemanusiaan kita semua bersatu," ungkap AHY.

Dia juga menjelaskan tema yang diusung Partai Demokrat dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban kali ini. Dia menyebut Idul Adha mengajarkan agar sebagai manusia bisa sama-sama berbagi dengan rasa penuh ikhlas

"Sampai dengan hari ini, kita benar-benar jadikan pedoman bahwa berbagi merupakan sebuah spirit kebangsaan, spirit Pancasila juga bahwa kita yang mendapatkan kenikmatan karunia yang lebih harus terus berbagi kepada sesama. Itulah mengapa tahun ini Partai Demokrat mengangkat tema 'Ikhlas Berkurban, Tulus Berbagi'," ucap dia.

Partai Demokrat sendiri pada Hari Raya Idul Adha kali ini akan melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak 60 ekor sapi. Namun, pada hari ini akan lebih dulu dilakukan penyembelihan terhadap 9 ekor sapi.

Adapun sapi-sapi yang disembelih panitia kurban DPP Partai Demokrat merupakan milik dari AHY, Ketua Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), almarhumah Ani Yudhoyono, Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron, Bendahara Umum Partai Demokrat Irwan Fecho, serta Waketum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono.

(maa/maa)