Pemprov DKI Jakarta merespons tiga kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta dalam satu bulan terakhir. Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, mengatakan kecelakaan itu disebabkan karena human factor dari para pramudi.
"Dari temuannya human factor," kata Chico dalam keterangan, Sabtu (20/9/2025).
Chico mengatakan masalah tersebut juga mendapat sorotan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Chico menyebut Pramono menaruh perhatian khusus atas rangkaian insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Gubernur menaruh perhatian khusus dan dari pihak pemprov sudah meminta melakukan pendalaman terkait insiden-insiden ini," ungkapnya.
Di sisi lain, TransJakarta nantinya akan fokus perbaikan dan penguatan pramudi. Penguatan itu dilakukan melalui pelatihan di TransJakarta Academy dan memastikan semua pramudi dalam kondisi fit saat bekerja.
"Dari hasil investigasi yang dilakukan tim keselamatan internal, fokus perbaikan yang akan dilakukan adalah penguatan aspek human factor pramudi, terutama melalui pelatihan di TransJakarta Academy dan penguatan proses Fit To Work (FTW) untuk memastikan semua pramudi dalam kondisi fit saat bekerja," ujarnya.
Chico juga memastikan perawatan armada dan pemeriksaan penunjang keselamatan dilakukan secara rutin. Terkait sanksi kepada pramudi, Chico tak berkomentar banyak.
"Sementara ini belum ada informasi (soal sanksi). TransJakarta lebih mengutamakan perbaikan ke depan," imbuhnya.
Salah satu bus TransJakarta sebelumnya mengalami kecelakaan dan menabrak pengendara hingga toko di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (19/9) pukul 05.30 WIB. Insiden kecelakaan itu direkam warga dan videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video, terlihat bus TransJakarta itu menabrak bangunan di pinggir Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jaktim.
Lalu pada Kamis (18/9) Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Cideng Timur, tepatnya di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu bus TransJakarta koridor 3 dan sebuah truk.
Sementara pada awal bulan ini, Sebuah bus TransJakarta menabrak toko di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan. Satu orang mengalami luka dalam peristiwa tersebut.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan kecelakaan ini terjadi pukul 11.30 WIB. Penjaga toko berinisial S (34) mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan medis.
"(Korban) mengalami luka pada pergelangan kaki kiri, pergelangan kaki kanan lecet, dan mendapatkan pertolongan medis di RSCM Jakarta," kata AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya, Sabtu (6/9).
Lihat juga Video: Bus TransJakarta Tabrak Toko di Cakung, 6 Orang Terluka
(bel/rfs)
