Jakarta -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Polda Banten telah menyiapkan tiga tempat untuk evakuasi warga terdampak radiasi radioaktif Cesium-137 di Cikande, Kabupaten Serang. Warga yang akan dievakuasi merupakan mereka yang tinggal di area atau zona merah radiasi.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan Pemprov Banten telah berkali-kali melakukan rapat koordinasi terkait penanganan radiasi tersebut. Hasilnya, saat ini sudah terpetakan wilayah yang masuk dalam zona merah maupun kuning, termasuk hal-hal teknis penanganan di lapangan.
"Kita akan melakukan relokasi sementara masyarakat sekitar yang terdampak sampai proses dekontaminasinya selesai. Polda sudah menyiapkan, Pemkab Serang juga sudah, termasuk Pemprov. Tinggal nanti dipilih lokasi mana yang lebih efektif supaya masyarakat yang direlokasi sementara itu bisa menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala, seperti sekolah dan lainnya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andra Soni juga menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bersama Dinkes Kabupaten Serang untuk memeriksa kesehatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
"Kita juga sudah melakukan pengaturan satu pintu masuk ke dalam kawasan agar semuanya terkendali dengan baik. Setiap kendaraan yang keluar akan diperiksa secara intensif agar benar-benar steril dan bersih," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Hengki menegaskan komitmen Polda Banten untuk turut serta dalam penanganan Cesium-137.
"Kami sangat concern dan siap berkolaborasi dengan atensi dari pemerintah pusat untuk mengatasi Cesium-137 yang sudah beberapa bulan ini ditangani oleh Kementerian bersama Kimia, Biologi, dan Radioaktif Korps Brimob Polri," katanya.
Hengki berharap proses evakuasi warga dari zona merah dapat segera dilakukan ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan. Ia menyebutkan ada tiga lokasi yang dijadikan tempat evakuasi warga.
"Kami berharap dalam waktu dekat, warga yang nanti dinyatakan harus keluar sementara dari titik zona merah akan dievakuasi ke tiga titik, yaitu BLK, Gedung PGRI, dan Wisma Bhayangkara. Kami siap untuk mengevakuasi dan bekerja sama dengan Pemkab Serang," ujarnya.
(aik/yld)