PUNCAK - Akses layanan kesehatan di pelosok Papua memang masih menjadi tantangan besar. Namun hal ini tak menyurutkan langkah Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau yang tergabung dalam Koops TNI Habema. Melalui program “Pastoor” (Pelayanan Kesehatan Door to Door), prajurit TNI turun langsung ke honai-honai warga di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, untuk memberikan pengobatan dan perawatan kesehatan gratis. Rabu 2 Juli 2025.
Dengan membawa perlengkapan medis seadanya namun lengkap, tim kesehatan TNI menyusuri jalan-jalan setapak menuju rumah-rumah warga. Setiap honai yang dikunjungi menjadi “posko kecil” pelayanan kesehatan dadakan, tempat masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pengobatan luka-luka, hingga konsultasi terkait penyakit menular dan pencegahannya.
Letda Inf Dismas, Danpos Julukoma, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya soal pengobatan. Edukasi kesehatan tentang bahaya stunting, pencegahan Covid-19, serta penyuluhan terkait HIV/AIDS juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
“Kami ingin masyarakat Julukoma tidak hanya sembuh dari sakit hari ini, tapi juga memiliki pengetahuan agar terhindar dari penyakit di masa depan, ” ujar Letda Dismas.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali mendapatkan kunjungan langsung tenaga kesehatan ke rumah-rumah.
Masyarakat Julukoma, yang selama ini terkendala jarak dan akses menuju fasilitas kesehatan, merasa sangat terbantu dengan inisiatif ini. Mereka mengaku merasa lebih aman, lebih diperhatikan, dan memiliki harapan baru untuk hidup lebih sehat.
“Selama ini kami sulit pergi ke puskesmas, jalannya jauh dan berat. Sekarang bapak-bapak TNI datang langsung ke rumah kami, terima kasih banyak, ” ungkap salah satu warga.
Program Pastoor menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tak hanya soal keamanan, tapi juga membawa harapan dan solusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
Letda Dismas menegaskan, “TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tapi juga sahabat dan pelayan masyarakat. Kesehatan masyarakat Papua adalah prioritas kami.”
(PenSatgas Yonif 732/Banau)