Wonosobo – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan warga binaan dengan menggelar kegiatan Active Case Finding (ACF) melalui pemeriksaan Chest X-Ray (CXR).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Sikunir Rutan Wonosobo dengan dukungan penuh dari Public Health Tuberculosis Center (PHTC) Kementerian Kesehatan RI, Rabu (17/09/2025).
Sebanyak 121 warga binaan mengikuti skrining tuberkulosis (TBC) massal yang dilakukan sebagai langkah deteksi dini sekaligus upaya memutus rantai penularan penyakit menular di lingkungan rutan. Sebagaimana diketahui, rutan merupakan salah satu tempat dengan risiko tinggi penyebaran TBC karena kondisi hunian yang padat dan aktivitas yang intens.
Kegiatan skrining dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo dan Puskesmas Wonosobo 1, yang berkolaborasi dengan tim PHTC Kemenkes RI.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan awal, pencatatan data kesehatan warga binaan, hingga pemeriksaan CXR menggunakan peralatan khusus. Seluruh tahapan berjalan tertib dengan partisipasi aktif dari warga binaan yang tampak antusias dan kooperatif.
Kepala Rutan Wonosobo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pemenuhan hak kesehatan bagi warga binaan, sejalan dengan prinsip “health for all, no one left behind”.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh warga binaan. Skrining TBC ini penting agar kasus dapat segera ditemukan, ditangani, dan dicegah penularannya, ” ungkapnya.
Melalui program ACF ini, diharapkan tidak hanya memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian TBC di lingkungan Rutan Wonosobo, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program nasional eliminasi TBC tahun 2030.
(Humas Rutan Wonosobo)