INTAN JAYA - Kehadiran Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) di wilayah pedalaman Intan Jaya, Papua Tengah, tak hanya memantapkan benteng pertahanan negara. Lebih dari itu, prajurit TNI di Pos Kendetapa telah menjelma menjadi garda terdepan dalam menjaga denyut kehidupan masyarakat, baik dari aspek kesehatan maupun roda perekonomian, sebagaimana yang terpantau pada Jumat (26/12/2025).
Setiap harinya, Pos Kendetapa membuka pintu lebar bagi warga Kampung Kendetapa, Distrik Homeyo, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Pendekatan humanis yang ditawarkan para prajurit membuat warga merasa nyaman dan dihargai saat menjalani pemeriksaan dan pengobatan ringan, menciptakan ikatan kepercayaan yang erat.
Tak berhenti di situ, kepedulian Satgas meluas hingga ke ranah ekonomi. Melalui program 'borong hasil tani' atau 'bohati', prajurit secara aktif membeli sayur-mayur segar langsung dari para mama Papua yang menjajakan dagangannya di sekitar pos. Inisiatif ini menjadi jembatan vital untuk memastikan hasil bumi warga terserap pasar dan pendapatan mereka meningkat.
Naomi Jagani (33), salah seorang warga Kampung Kendetapa, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas perhatian yang tulus dari Satgas.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Satgas. Pelayanan kesehatan ini sangat membantu, begitu juga saat mereka memborong hasil kebun kami. Kami merasa diperhatikan dan dibantu, ” ujarnya.
Kapten Inf Doriman Rajagukguk, selaku Komandan TK sekaligus Danpos Kendetapa, menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen prajurit TNI dalam mendampingi dan melayani masyarakat di wilayah terpencil.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kendetapa tetap sehat dan perekonomiannya terbantu. Inilah bentuk pengabdian kami sebagai prajurit TNI, hadir dan memberi manfaat langsung bagi warga, ” tegas Kapten Doriman.
Melalui perpaduan antara pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan dukungan nyata terhadap ekonomi kerakyatan, Satgas Yonif 113/Jaya Sakti membuktikan diri bukan sekadar garda penjaga perbatasan, melainkan juga mitra sejati masyarakat dalam membangun Intan Jaya yang lebih sehat, aman, dan sejahtera.
