Satgas Yonif 732/Banau: Kesehatan Door to Door di Pedalaman Beoga

3 hours ago 2

PUNCAK - Di tengah lanskap Papua Tengah yang menantang, di mana fasilitas kesehatan seringkali bak fatamorgana bagi sebagian besar penduduknya, Satuan Tugas (Satgas) Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 732/Banau tak gentar. Mereka menjemput bola, membawa harapan kesehatan langsung ke pangkuan warga Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Pada Sabtu (27/12/2025), Tim Kesehatan (Timkes) Satgas ini menjelma menjadi pahlawan kesehatan tak bersenjata, menyambangi tiap rumah dalam inisiatif door to door yang menyentuh hati.

Fokus utama kegiatan ini adalah mereka yang paling rentan: para lansia yang kakinya tak lagi sekuat dulu, ibu-ibu hamil yang membutuhkan perhatian ekstra, dan anak-anak yang masa depannya perlu dijaga. Timkes Satgas tak hanya sekadar memeriksa, namun memberikan pemeriksaan kesehatan umum yang komprehensif, memantau tekanan darah, mendistribusikan obat-obatan esensial, serta tak lupa menanamkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Semua disesuaikan dengan realitas geografis Beoga yang seringkali mempersulit akses ke fasilitas medis.

Komandan Satgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhammad Nurul Chabihi, S.H., menegaskan komitmen TNI dalam pelayanan publik. Ia percaya bahwa kesehatan adalah fondasi tak tergoyahkan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kesehatan adalah hak dasar seluruh warga negara. Melalui pelayanan door to door ini, Satgas hadir langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan tidak ada yang terabaikan. Pendekatan ini kami lakukan agar penyakit ringan tidak berkembang menjadi serius, sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat di kampung, ” tegas Letkol Chabihi.

Letkol Chabihi menambahkan, tantangan geografis Beoga justru memotivasi mereka untuk lebih proaktif. Ia berharap, dengan kehadiran langsung di tengah masyarakat, kesadaran akan pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup dapat tumbuh subur.

Sambutan hangat datang dari warga Kampung Ambobera. Bagi Teris, salah seorang warga setempat, kehadiran Satgas ini bagai oase di tengah gurun.

“Kami jarang bisa periksa kesehatan karena harus jalan jauh ke puskesmas. Bapak-bapak TNI datang langsung ke rumah, periksa kami, kasih obat, dan nasihat kesehatan. Ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa benar-benar diperhatikan, ” ungkapnya dengan penuh haru.

Kegiatan kesehatan door to door ini bukan sekadar misi medis, melainkan esensi dari program pembinaan teritorial berbasis kesehatan yang digagas oleh Satgas Yonif 732/Banau. Lebih dari sekadar memberikan pelayanan kesehatan, aksi ini turut merajut benang emosional dan memperkuat jalinan kepercayaan antara TNI dan masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa kehadiran negara di Papua melampaui aspek keamanan semata; ia adalah tentang kepedulian tulus dan perlindungan tak terhingga bagi setiap denyut kehidupan rakyatnya.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |