Sukabumi, - Pagi itu, langit Palabuhanratu belum sepenuhnya cerah, namun halaman SLB Negeri Mutiara Bahari telah dipenuhi cahaya lain—senyum anak-anak berkebutuhan khusus yang merekah saat rombongan berseragam cokelat tiba. Di antara mereka, AKBP Dr. H. Samian, Kapolres Sukabumi, melangkah bersama Ny. Endah Samian, Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi. Jumat, 12 September 2025, menjadi hari yang tak biasa bagi sekolah yang berdiri di tepi pantai selatan Jawa Barat itu.
Tak sekadar kunjungan, silaturahmi itu membawa 120 paket makanan sehat: nasi hangat, lauk pauk bergizi, sayuran segar, dan susu kotak yang digenggam erat oleh tangan-tangan kecil penuh harap. Anak-anak menyambut dengan tepuk tangan, tawa, dan tatapan yang tak bisa dibeli oleh apapun—tatapan yang menyimpan rasa dihargai.
“Anak-anak ini butuh dukungan nyata, terutama dalam hal gizi dan kesehatan. Polri ingin hadir untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian, sehingga tumbuh dengan baik dan mampu meraih cita-cita, ” ujar AKBP Samian, di sela kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan.
Lagu Indonesia Raya berkumandang, mengawali rangkaian acara yang dirancang sederhana namun sarat makna. Kepala sekolah menyambut, guru-guru tersenyum, dan anak-anak berdiri tegak, seolah ingin menunjukkan bahwa mereka pun bagian dari masa depan bangsa.
Kapolres tak hanya hadir sebagai pejabat, tetapi sebagai sahabat. Ia bercengkerama, menyapa satu per satu, dan menyerahkan makanan bergizi dengan tangan sendiri. Tak ada jarak, tak ada protokol yang membatasi kasih.
Kepala SLB Negeri Mutiara Bahari, dengan mata yang sedikit berkaca, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kegiatan ini memberi energi baru bagi siswa kami. Anak-anak terlihat sangat bahagia dan termotivasi, ” ujarnya, seolah ingin menegaskan bahwa perhatian adalah bentuk pendidikan paling awal.
Dari sudut lain halaman, Kompol Fery Poloso, Kapolsek Palabuhanratu, turut menyaksikan momen-momen kecil yang besar itu. Ia tak hanya melihat makanan dibagikan, tetapi juga harapan yang ditanam.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berjalan dan menjangkau sekolah-sekolah lain di wilayah Sukabumi, ” ungkapnya, menutup hari yang tak hanya memberi gizi, tetapi juga menyuburkan rasa percaya diri anak-anak yang kerap terabaikan.
