Partai NasDem merayakan puncak HUT ke-14 hari ini. Ketum Partai NasDem, Surya Paloh pun mengungkapkan target partainya untuk Pemilu 2029.
"Mudah-mudahan ke depan, dalam kesiapan kita menghadapi Pemilu 2029, Partai Nasdem tentu berupaya sepenuhnya agar prestasi yang telah dicapai dari tiga pemilu yang telah dilalui itu bisa dia pertahankan minimal," kata Surya Paloh kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mudah-mudahan dengan harapan, dengan kesungguhan output kinerjanya yang diperbuatnya, dengan strategi yang tepat, dengan militansi para kadernya, Pemilu 2029 yang akan datang, Insyaallah, agar pesan yang jauh lebih besar bisa digapai oleh partai ini," sambungnya.
Paloh sempat bercerita tentang perjalanan Partai NasDem dari awal terbentuk hingga mengikuti tiga kali pemilu. "Kita diberikan kesempatan untuk mengikuti tiga kali pemilihan umum. Sejak awal kita menghadapi, mulai mendirikan institusi partai politik ini, kita tahu, kita berhadapan dengan sebuah tantangan yang paling utama adalah parliamentary threshold," ucap Paloh.
Paloh menilai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menjadi ujian seberapa kuat kemampuan kader-kadernya untuk konsolidasi dan memberikan keyakinan kepada pemilih. Paloh mengatakan pada akhirnya, konsolidasi yang dilakukan oleh para kader berhasil.
"Akhirnya kita bisa melampaui batasan parliamentary threshold. Kita mensyukuri ini semua, 14 tahun yang lalu kita berhasil melampaui batasan parliamentary threshold. Kita bahkan mendapatkan perolehan kursi 36 kursi. Bulatan suara secara keseluruhannya dapat dibulatkan menjadi 7% awal start kehadiran Partai NasDem ini," ungkap Paloh.
Kesuksesan partainya ini, kata Paloh, berlanjut pada Pemilu 2019. Lagi-lagi Partai NasDem mampu hadir dan memperoleh kursi yang meningkat dari pemilu pertamanya.
"Kita bergerak kepada tahapan berikutnya, pada pemilu yang kedua, kita mendapatkan kenaikan penambahan kursi menjadi 59 kursi," tutur Paloh.
Kemudian capaian NasDem berlanjut pada Pemilu 2024. Paloh mengatakan NasDem diberikan kesempatan memperoleh kesuksesan Pemilu 2024, meskipun 2024 paling besar tantangannya.
"Di tengah-tengah berbagai rintangan, kesulitan yang kita hadapi, NasDem tetap jaya menaikkan kursinya, dari 59 kursi menjadi 69 kursi, dan siapa di antara kita yang tidak memahami situasi yang kita hadapi pada menjelang Pemilu 2024 yang lalu, bukan biasa-biasa saja bagi NasDem," ungkap Paloh.
"Di sana pertempuran antara konsistensi tetap berada membawa arus perubahan atau kita terjebak pada pragmatisme. Kita memilih, apa pun risikonya kita hadapi, kita bawa tetap konsisten dalam membawa arus gerakan perubahan. Inilah kita saudara-saudaraku semuanya, dan di sinilah kekuatan sesungguhnya, the values of the party NasDem itu sendiri, konsistensi, ucapan dan perbuatannya," imbuhnya.
(isa/isa)
