MAGETAN – Dalam upaya menjaga kesehatan serta mendeteksi potensi gangguan kesehatan bagi pegawai dan warga binaan, Rutan Kelas IIB Magetan bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Candirejo Kabupaten Magetan untuk menggelar kegiatan SENJA RINDU (Sehat Jasmani dengan Pemeriksaan Posbindu) serta Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, Selasa (26/2/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Rutan ini bertujuan untuk melakukan pemantauan kesehatan secara berkala guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan Rutan Magetan.
dr. Diana Etikawati memimpin rombongan dari Puskesmas Candirejo yang terdiri dari tiga tenaga kesehatan profesional untuk melaksanakan pemeriksaan pada Posbindu kali ini, dibantu oleh dua petugas kesehatan Rutan.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan kader kesehatan dari warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Adapun peserta kegiatan Posbindu kali ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari 28 pegawai dan 22 warga binaan.
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) merupakan program monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular secara terintegrasi dengan melibatkan peran serta masyarakat, dalam hal ini warga binaan, yang berperan sebagai kader kesehatan dalam upaya pembinaan terpadu.
Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai maupun warga binaan. “Kita nggak tahu punya penyakit atau apa dalam tubuh kita, mungkin tidak terasa.
Apalagi yang Bapak-bapak dari warga binaan yang sudah rata-rata sepuh, sudah lansia, mungkin banyak penyakit. Kita bisa deteksi lebih awal melalui Posbindu ini, ” ungkap Ari.
Sementara itu, dr. Diana Etikawati dalam kesempatannya mengapresiasi inisiatif Rutan Magetan yang telah melaksanakan program pemantauan kesehatan secara rutin. “Saya sangat mengapresiasi Rutan Magetan yang telah memiliki program bernama SENJA RINDU ini.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan. Deteksi dini penyakit sebaiknya tidak dilakukan hanya sekali, melainkan secara berulang dengan rentang waktu minimal enam bulan sekali guna memastikan kondisi kesehatan tetap terpantau, ” jelasnya.
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pada Posbindu ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dengan registrasi dan wawancara awal, diikuti dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta lingkar perut. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang kemudian diakhiri dengan sesi konseling kesehatan bagi peserta. (Humas Rutan Magetan)