Megawati Bertemu Menteri Liu di Beijing, Dapat Buku-Pesan dari Xi Jinping

Jakarta -

Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (IDCPC), Liu Jianchao, di sela kunjungannya di Beijing, China. Dalam pertemuan itu, Megawati mendapatkan pesan khusus dari Presiden Cina Xi Jinping.

Pertemuan Megawati dengan Menteri Liu digelar di kantor IDCPC, Rabu (9/7) waktu setempat. Menteri Liu memberikan buku dan menyampaikan pesan dari Xi Jinping untuk Megawati.

"Presiden Xi Jinping menyerahkan kepada saya, untuk memberikan bukunya yang ditandatangani oleh Xi Jinping sendiri, mengenai tata kelola pemerintahan Xi Jinping. Ada versi bahasa Mandarin dan versi bahasa Inggris," kata Menteri Liu dalam keterangan yang diterima detikcom.

Menteri Liu mengatakan Xi Jinping sangat senang atas kedatangan Megawati. Xi Jinping lewat Menteri Liu juga meminta maaf tidak bisa bertemu secara langsung karena agenda yang padat.

"Presiden Xi Jinping sangat senang, kedatangan Yang Mulia Ibu Megawati tapi karena kegiatan sangat padat sekali dan beliau sudah mengarahkan saya menyampaikan pesan-pesannya secara langsung untuk Ibu Megawati," lanjut Liu.

"Anda adalah sahabat lama bagi Tiongkok dan rakyat Tiongkok, selalu memedulikan dan mendukung persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia. Anda juga sudah sejak lama memberi kontribusi yang penting bagi perkembangan hubungan Tiongkok dan Indonesia," ucap Liu meneruskan pernyataan Presiden Xi Jinping.

Presiden Xi Jinping, lewat Menteri Liu, menyebut saat ini hubungan Tiongkok dan Indonesia berkembang signifikan. Ia berharap hubungan Indonesia dan Cina terus berkembang dan saling berkontribusi positif.

"Semoga anda terus memberi peranan positif untuk mendorong hubungan Tiongkok dan Indonesia berkembang dengan baik dan juga pertukaran dan kerja sama yang bersahabat antara Partai PKT dan PDI Perjuangan supaya bisa mendorong pembangunan yang senasib sepenanggungan antara Tiongkok dan Indonesia dalam regional dan global," kata Xi Jinping.

Selain itu, ada juga momen kala Megawati menyalami satu per satu anak-anak yang menyambutnya. Megawati juga sempat menyinggung batik yang dipakai Menteri Liu.

"Tadi dari mobil saya lihat, saya tertawa sendiri. Saya sangat ingat di rumah saya, dan anda sekarang memakai batik. Lalu saya bilang pada diri saya, ternyata bapak lebih ganteng kalau pakai batik," ucap Megawati yang membuat Menteri Liu tertawa.

Megawati mengatakan dirinya memiliki pengalaman khusus dengan Tiongkok karena sewaktu kecil diajak ayahnya Presiden Pertama RI Soekarno melawat ke Beijing.

"Saya mengatakan kalau saya pergi ke Tiongkok saya merasa pergi ke rumah saya lagi," ujar Megawati.

"Saya banyak sekali mengenal Tiongkok itu dari bapak saya, Bung Karno," sambung dia.

Megawati meminta hubungan kedua negara terus ditingkatkan mengingat sejarah panjang kedua negara termasuk saat Pemerintah RRT mengutus Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Zhou Enlai di Konferensi Asia Afrika, tahun 1955.

"Makanya jalinan hubungan ini menurut saya selalu harus diteruskan. Maksud saya tak hanya dari dulu sampai sekarang, tapi harus diteruskan dalam rangka peradaban yang akan terus menerus juga dialami oleh generasi antara Tiongkok dan Indonesia," kata Megawati.

Diketahui, Megawati telah tiba di Beijing, Cina, Rabu (9/7/2025). Kedatangannya disambut Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, yang ditemani istrinya.

Dalam kunjungan ini, Megawati didampingi mantan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Imron Cotan, Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah dan Wakil Dirjen Biro Asia Tenggara dan Asia Selatan IDCPC Xu Min di bandara internasional Capital Beijing.

Di Beijing, Megawati diagendakan antara lain menghadiri dan berbicara pada forum Dialog Peradaban Global. Megawati bersama sejumlah mantan pimpinan negara akan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Megawati dijadwalkan menjadi pembicara pertama. Selain Megawati akan tampil juga Presiden Namibia keempat Nangolo Mbumba, mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme, mantan Perdana Menteri Nepal Jhala Nath Khanal, dan mantan Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf.

(maa/eva)