BONTO LANGKASA - Kelurahan Bonto Langkasa Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Kepala Kelurahan Agustini, SE bersama petugas kesehatan dari Pustu Kelurahan Bontolangkasa menggelar kegiatan sosialisasi Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di kampung pesisir Parang Parang, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah kelurahan dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu, tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting pada anak-anak balita.
Dalam sambutannya, Agustini, SE menyampaikan bahwa program DASHAT bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga mengajak warga mempraktikkan secara langsung bagaimana menyiapkan makanan bergizi dengan bahan lokal yang mudah dijangkau dan murah. “Kita ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga mampu menerapkan pola makan sehat setiap hari, ” ujarnya.
Petugas gizi dari Pustu Bontolangkasa menjelaskan berbagai penyebab stunting serta cara-cara pencegahannya. Salah satu fokus dalam penyuluhan adalah pengolahan makanan yang baik untuk anak-anak usia emas, yakni 0–5 tahun. Mereka juga mempraktikkan langsung resep-resep bergizi di dapur percontohan yang disiapkan dalam kegiatan tersebut.
Antusiasme warga terlihat tinggi. Sejumlah ibu rumah tangga tampak aktif bertanya dan mencatat informasi yang diberikan. Bahkan beberapa di antara mereka menyatakan siap menjadi kader DASHAT di lingkungan masing-masing agar program ini bisa terus berkelanjutan.
Selain penyuluhan dan demonstrasi masak, tim kesehatan juga melakukan pengecekan status gizi anak-anak balita di wilayah tersebut. Hasilnya akan menjadi data penting dalam memantau perkembangan anak serta menentukan intervensi lebih lanjut jika ditemukan kasus rawan stunting.
Program ini mendapatkan sambutan hangat dari tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, tidak hanya di Parang Parang, tetapi juga di kampung lain yang berpotensi menghadapi tantangan serupa.
Menurut Agustini, pendekatan kolaboratif dan berbasis edukasi seperti DASHAT merupakan salah satu strategi efektif dalam membangun kesadaran gizi masyarakat pesisir. "Kita berharap tidak ada lagi anak-anak kita yang tumbuh kerdil karena kurang gizi. Ini adalah tanggung jawab bersama, " tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan warga, Kelurahan Bonto Langkasa berharap mampu menjadi wilayah bebas stunting dalam beberapa tahun ke depan. Program DASHAT menjadi langkah awal yang konkret menuju generasi yang lebih sehat dan cerdas.( Herman Djide)