Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto menceritakan sedikit candaan yang bikin para peserta di forum Forbes Global CEO Conference 2025 tertawa. Prabowo bercerita dirinya pernah berkuliah di Universitas Oxford, padahal cuma berkunjung ke toko buku di kampus Inggris tersebut.
Hal itu diungkap Prabowodalam sesi dialog bersama dengan Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr atau Steve Forbes, di St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Di forum itu, Steve awalnya menyinggung candaan Prabowo yang pernah mengaku lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Prabowo lantas menjawab hal itu hanyalah candaan belaka. Ia bahkan juga mengaku pernah berkuliah di Universitas Oxford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketum Partai Gerindra ini menceritakan bahwa candaan pernah berkuliah di Oxford itu terjadi saat dirinya menghadiri acara perayaan ulang tahun ratu Inggris di Jakarta. Prabowo datang bersama salah satu wakilnya di partai.
Dalam acara itu terdapat orang-orang persemakmuran Inggris,yang mana menurut Prabowo sangat terkesan dengan kampus ternama mulai dari Oxford hingga Cambridge. Begitu juga dengan orang-orang Amerika Serikat yang terkesan dengan Harvard hingga Institut Teknologi Massachusetts (MIT).
"Anda tahu, orang Inggris, dan sebagainya, orang-orang persemakmuran itu sangat terkesan mendengar kata Oxford dan Cambridge. Saya (juga) mendapati orang-orang yang berorientasi Amerika Sangat terkesan dengan Harvard, MIT, Princeton, Cornell. Jadi, saya mengerti itu," ujar Prabowo.
Kembali ke acara ulang tahun ratu Inggris, Prabowo menyebut, wakil partai yang mendampinginya itu merupakan lulusan London School of Economics, Inggris. Hal itu lantas menjadi perhatian para tamu di acara tersebut, sementara dirinya merasa diabaikan.
"Jadi, suatu hari saya menghadiri sebuah acara. Itu adalah (perayaan) ulang tahun ratu (Inggris) di Jakarta, dan saya di sana bersama salah satu deputi saya. Saya ketua partai, dia wakil ketua. Tapi dia lulusan London School of Economics (LSE). Jadi, di acara itu, semua diplomat muda Inggris mengelilinginya dan tidak menyapa saya sama sekali," ujarnya.
"Karena saya terus mendengar, 'oh Anda Yang Mulia, Anda lulusan LSE, London'. Jadi, deputi saya seperti, ya...," lanjut Prabowo.
Di situ, Prabowo lantas menyela dan bilang kalau dirinya berkuliah di Oxford. Saat, berhasil mengalihkan perhatian, Prabowo lalu mengaku kalau dirinya bercanda dan menjelaskan hanya pernah ke toko buku di Oxford.
"Lalu saya (karena saya) ingin diperhatikan, saya menyela, saya bilang, sebenarnya, saya kuliah di Oxford. Dan mereka semua mengalihkan perhatian mereka kepada saya. Mereka mengerumuni saya, 'Kamu kuliah di mana?' Tidak, tidak, tidak, sebenarnya, saya pergi ke toko buku di Oxford," ujar Prabowo yang mengundang tawa para peserta di forum tersebut.
Prabowo mengatakan candaan seperti itu selalu berhasil dilakukan. Candaan yang sama pernah dilontarkan Prabowo saat berbicara dengan mantan Duta Besar AS, Ted Osius yang merupakan lulusan Harvard University di AS. Prabowo juga mengaku pernah berasa di Harvard, namun hanya ke toko buku di sana.
"Jadi, mereka bilang, ya, kami lulusan Harvard, angkatan yang sama, 1984, kan? Jadi, Anda tahu, saya tidak ingin kalah, jadi saya bilang, tidak, saya juga kuliah di Harvard. 'Jadi, kamu kuliah di mana?'" ujar Prabowo.
"Saya bilang, tidak, tidak, saya pergi ke toko buku di Harvard. Saya berhasil, selalu berhasil," lanjutnya.
(eva/wnv)