Bara Api Membakar Kaki Mungil Justin, Sentuhan Kasih Satgas Yonif 700/WYC Obati Luka dan Hati

2 weeks ago 15

PAPUA - Di tengah dinginnya pegunungan dan kesederhanaan hidup di Kampung Kimak, bara api tak hanya menghangatkan honai, namun juga meninggalkan perih di kaki mungil adik Justin, bocah berusia satu tahun. Tangis pilunya memecah keheningan, membuat sang bunda, Mama Waikana (32 tahun), diliputi kecemasan. Namun, di tengah keterbatasan, secercah harapan datang dari Pos Komando Satuan Tugas (Kosatgas) Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC), yang hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, namun juga sebagai perpanjangan tangan kasih bagi masyarakat.

Kemarin, Minggu (13/4/2025), Mama Waikana dengan langkah penuh harap menggendong Justin kecil menuju pos Satgas. Luka bakar akibat bara api yang membekas di kaki buah hatinya tampak memerah dan menyayat hati. Tanpa ragu, Sertu Fiqih, personel kesehatan (Bakes) Kosatgas, menyambut kedatangan mereka dengan sigap. Empati terpancar jelas dari raut wajahnya saat melihat luka yang diderita Justin.

Di tengah keterbatasan peralatan medis di pos, Sertu Fiqih dengan penuh kehati-hatian membersihkan dan mengobati luka Justin. Sentuhan lembut tangannya seolah menenangkan tangis sang bocah. Mama Waikana hanya bisa menatap dengan mata berkaca-kaca, rasa syukur dan haru bercampur aduk melihat kesigapan dan kepedulian para prajurit TNI.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang sudah membantu mengobati anak saya. Luka Justin sudah mulai membaik setelah diobati, " ujar Mama Waikana dengan suara lirih, air mata haru tampak membendung di pelupuk matanya.

Kepedulian Satgas Yonif 700/WYC ini bukan sekadar tindakan medis, namun juga wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah penugasan. Kisah Justin kecil dan sentuhan kasih dari para prajurit TNI ini menjadi cerminan bahwa di balik seragam dan tugas negara, tersimpan hati yang tulus untuk membantu sesama.

Menanggapi aksi mulia personelnya, Pangkoopsau Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyampaikan apresiasi yang tinggi. "Saya sangat bangga dengan kepedulian dan respons cepat yang ditunjukkan oleh personel Satgas Yonif 700/WYC. Inilah wujud sinergitas TNI dengan rakyat, hadir untuk memberikan solusi dan meringankan beban masyarakat. Apa yang dilakukan Sertu Fiqih adalah contoh nyata bahwa kehadiran TNI di Papua harus membawa dampak positif dan rasa aman bagi seluruh warga, " tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

Kisah adik Justin menjadi pengingat akan pentingnya kehadiran dan kepedulian aparat keamanan di wilayah terpencil. Sentuhan kasih dan uluran tangan dari Satgas Yonif 700/WYC bukan hanya mengobati luka fisik, namun juga menumbuhkan harapan dan mempererat tali persaudaraan antara TNI dan masyarakat Papua.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |