Jakarta -
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan empat amanat penting Presiden Prabowo Subianto terkait program transmigrasi. Menurutnya, program transmigrasi memiliki peran besar dalam menjaga kedaulatan hingga mendorong pemerataan ekonomi nasional.
Hal ini dia ungkapkan saat memberikan arahan kepada 75 Calon Transmigran Angkatan IV dan V Tahun 2025 yang berasal dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Poso di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi ( BBPPMT) Yogyakarta.
"Pertama untuk menjaga NKRI. Karena dengan berpindahnya penduduk dari yang padat ke daerah yang lokal akan menempati tanah-tanah yang kosong, ruang-ruang yang sepi agar tidak ada penetrasi, tidak ada intervensi dari luar yang bisa mengambil alih tanah dan air di Indonesia. Jadi, Kementerian Transmigrasi melakukan perpindahan penduduk ke daerah yang lokal, salah satunya adalah dalam menjaga integrasi nasional," ujar Viva, Sabtu (1/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, kata dia, untuk mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, dengan pemberian lahan 1-2 hektare itu merupakan reforma agraria, tanggung jawab negara pada rakyatnya agar ada perubahan hasil dan pendapatan.
"Sehingga diharapkan Bapak Ibu menjadikan tanah bukan sekadar tempat hidup, tempat bermukim, tapi menjadikan sebagai sumber ekonomi untuk perubahan hasil," ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, program transmigrasi ini berkontribusi dalam membangun swasembada pangan. Viva menyebut banyak kawasan transmigrasi kini menjadi sentra produksi beras di berbagai wilayah.
"Selama saya berkeliling ke seluruh wilayah transmigrasi, saya mendapatkan sebuah kenyataan bahwa sebagian besar kawasan transmigrasi itu menjadi lumbung pangan nasional, khususnya sentra produksi beras," jelasnya.
Terakhir, program transmigrasi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Menurutnya, aktivitas ekonomi tercipta dari daerah-daerah yang berkembang.
"Ketika ada manusia, pasti ada aktivitas dan gerakan ekonomi, maka daerah-daerah yang sepi, yang kosong, itu akan berkembang, berkembang menjadi sebuah daerah baru," jelasnya.
(akn/ega)
