Untuk Generasi Bangsa Sehat, Sabdan Nur Seno dari Dapur MBG Bekerja Setulus Hati

4 hours ago 3

Bogor — Di usianya yang baru 20 tahun, Sabdan Nur Seno sudah memikul tanggung jawab besar. Setiap pagi, ia bekerja di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cijayanti, tepatnya di SPPG Babakan Madang 02, Kabupaten Bogor. Ia bertugas mempimpin tim cuci tray makanan anak-anak.

Baginya, menjaga kebersihan peralatan makan adalah bagian penting agar ribuan porsi makanan bergizi bisa sampai dengan layak kepada anak-anak sekolah.

Sabdan sudah delapan bulan bekerja di dapur MBG. Sebelumnya ia pernah bekerja di sebuah perusahaan di Kota Bogor. “Seru juga kerja di sini, tambah pengalaman di dunia dapur. Bisa mewujudkan keinginan Pak Presiden Prabowo untuk lima tahun ke depannya, ” paparnya ditemui di lokasi dapur pekan ini.

Sabdan tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai karyawan biasa, ibu yang tidak bekerja, dan dua adiknya yang masih sekolah. Penghasilannya ia gunakan untuk membantu menanggung biaya sekolah adik-adiknya sekaligus menabung.

“Untuk gaji di sini, hitungan per hari 100 ribu. Jadi sebulan itu terima gaji 2 minggu sekali. Alhamdulillah cukup senang, Pak. Seru juga di sini, ” ujarnya.

Ia mengaku sangat bahagia saat menerima gaji pertamanya. “Waktu pertama kali menerima gaji dari MBG, cukup senang juga. Dengan gaji segitu bisa bantu-bantu orang tua, bisa menabung juga untuk diri sendiri, untuk ke depannya, ” kata Sabdan.

Sabdan mendoakan program MBG terus berlanjut agar lapangan kerja terus terbuka.

“Untuk Pak Prabowo, mudah-mudahan panjang program ini. Semoga Bapak sehat selalu. Saya ikut senang bisa bekerja di program MBG ini yang telah Bapak jalankan, ” ucapnya.

“Semoga bisa diperpanjang lagi ke depannya. Lebih bagus lagi. Dan tidak ada kesalahan, ” tambahnya.

Sabdan menyadari adanya kritik terhadap program MBG. Namun ia menegaskan tim dapur tetap bekerja sepenuh hati.

“Untuk kritik yang dari orang lain. Kami di sini bekerja dengan ikhlas, dengan sepenuh hati untuk kemajuan. Kami tahu di luar sana banyak yang mengkritik soal makan siang bergizi ini. Tapi kami di sini tetap semangat, ” tegasnya.

Sabdan menutup dengan harapan agar semangat tim dapur menular kepada Presiden.

“Untuk lima tahun ke depan, intinya dari saya mengharapkan Bapak harus selalu semangat. Kami di sini selalu mendukung Bapak untuk program ini, ” tutupnya.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |