Beoga, Papua Tengah - Di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jenggeren menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat dengan menggelar pelayanan kesehatan door to door di Kampung Mamere, Distrik Beoga, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan bertajuk “Pastoor” (Pelayanan Satgas Door to Door) ini dipimpin oleh Serda Jimmy, Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Jenggeren, bersama beberapa personel lainnya. Dengan membawa peralatan medis sederhana dan obat-obatan, mereka menyusuri rumah-rumah warga untuk memberikan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Kehadiran prajurit TNI disambut hangat oleh warga yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan akibat jarak dan kondisi geografis yang sulit dijangkau.
Komandan Pos Jenggeren, Kapten Inf Mahfud, menegaskan bahwa tugas Satgas di wilayah perbatasan tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan sehari-hari.
“Tugas kita di perbatasan adalah tugas multidimensi. Selain menjaga keutuhan NKRI, kita juga harus hadir di tengah rakyat, membantu apa yang mereka butuhkan. Keterbatasan akses kesehatan adalah masalah nyata di sini, dan kami hadir untuk memberikan solusi, ” ujar Kapten Mahfud.
Sementara itu, salah seorang warga Mamere mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Saya sudah dua hari sakit kepala dan batuk. Puskesmas jauh dari sini. Puji Tuhan, bapak-bapak TNI datang ke rumah, obati saya dan kasih obat. Bapak TNI sangat baik, ” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Melalui program pelayanan kesehatan keliling ini, Satgas Yonif 732/Banau tidak hanya membawa obat dan bantuan, tetapi juga menghadirkan rasa aman, perhatian, dan kasih kepada masyarakat di pelosok Papua. Kepedulian mereka menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat di mana pun dan dalam kondisi apa pun.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
