Program "Makan Bergizi Gratis" Resmi Didukung Tokoh Adat Papua, Langkah Besar Menuju Generasi Sehat

3 weeks ago 20
Situs Warta News Petang Cermat Terbaik

JAYAPURA - Program "Makan Bergizi Gratis" yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia kini mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan kepala suku di Papua. Persetujuan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan program berjalan efektif dan menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang selama ini masih kesulitan mendapatkan makanan bergizi. Minggu 16, Maret 2025.

Dukungan Tokoh Adat, Kunci Keberhasilan Program  

Acara serah terima dukungan berlangsung di Jayapura, dihadiri oleh tokoh adat, kepala suku, dan perwakilan pemerintah daerah. Mereka menegaskan komitmen untuk mendukung distribusi makanan bergizi kepada masyarakat, mengingat peran kepala suku sangat penting dalam kehidupan sosial dan budaya Papua.  

Menurut Lennis Kogoya, salah satu tokoh masyarakat Papua, sinergi antara pemerintah dan pemimpin adat menjadi faktor utama dalam kelancaran program ini.  

"Tanpa dukungan kepala suku dan tokoh masyarakat, program ini tidak akan berjalan optimal. Mereka adalah penghubung utama dengan masyarakat dan paling memahami kondisi serta tantangan di lapangan, " tegas Lennis Kogoya. Minggu (16/3/2025). 

Dukungan ini menandakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Papua akan pentingnya gizi seimbang, terutama dalam menekan angka stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan besar.  

Upaya Bersama untuk Masa Depan Papua yang Lebih Sehat  

Dengan adanya dukungan dari tokoh adat dan kepala suku, program ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial dan memberikan akses yang lebih luas terhadap makanan sehat bagi masyarakat Papua.  

Program "Makan Bergizi Gratis" bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi Papua yang lebih sehat dan kuat. Pemerintah optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, Papua akan memiliki masa depan yang lebih cerah dengan masyarakat yang lebih sejahtera. (Red1922).

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |