Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasan sejumlah rute baru TransJabodetabek disambungkan ke wilayah Blok M, Jakarta Selatan. Dia mengatakan ingin menghidupkan kembali Blok M.
Mulanya Pramono menjelaskan pengguna TransJakarta semakin meningkat setelah banyak rute baru yang dibuka. Dia menyebut transportasi menjadi kebutuhan utama masyarakat.
"Jadi yang pertama kan udah diresmikan Bang Doel dan Wakil Wali Kota Depok tadi, dari Sawangan, Depok, sampai dengan Lebak Bulus. Memang sekarang ini sejak TransJabodetabek kita luncurkan orang memakainya terus terang di luar perkiraan kami contohnya Alam Sutera-Blok M, PIK 2-Blok M itu luar biasa kenaikannya hampir dobel dari yang kita perkirakan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata memang kebutuhan TransJabodetabek ini menjadi hal yang utama. Maka setelah tadi Bang Doel, mungkin 1-2 hari ini saya akan meresmikan dari Bogor-Blok M dan Blok M ke Ancol supaya wilayah utara juga terlayani dengan baik," lanjutnya.
Selain untuk menghidupkan kembali, Pramono menuturkan Blok M lokasinya mudah diakses. Dia menyampaikan Blok M sengaja disiapkan untuk menjadi hub rute TransJakarta.
"Kenapa hub-nya di Blok M? Karena memang Blok M kita siapkan, kita perbaiki sebagai hub baru karena memang mudah dari mana pun saat ini ke Blok M," ucapnya.
Selain Blok M, lokasi lain yang akan dijadikan penghubung adalah Cawang. Dia berharap, dengan adanya rute baru, TransJakarta bisa bertransformasi menjadi TransJabodetabek.
"Tapi, segera kami bangun di Cawang kemarin sudah rapat untuk membangun Cawang sehingga nanti yang kemarin sudah kita buka dari via Bekasi-Cawang dan dari mana-mana ke Cawang juga akan kita buka. Kalau itu kita lakukan, mudah mudahan secara perlahan Transjabodetabek terbentuk persoalan transportasinya lebih baik," imbuhnya.
(dek/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini