Jam Berapa Sidang Isbat Penetapan Puasa Ramadan 1446 H Dimulai?

2 weeks ago 12

loading...

Kemenag menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1446 Hijriah, Jumat, 28 Februari 2025. Sidang dijadwalkan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1446 Hijriah, Jumat, 28 Februari 2025. Sidang dijadwalkan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Mengutip laman Kemenag, sidang isbat dimulai pukul 16.30 WIB sampai selesai. Sidang ini digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Baca Juga

Link Live Streaming Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2025

Agenda sidang isbat terdiri dari 3 tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pantauan di Indonesia. Dan ketiga, konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1446 H secara umum.

Rincian Kegiatan

Seminar Posisi Hilal: Pukul 16.30 WIB (terbuka untuk umum)
Pelaksanaan Sidang Isbat: Pukul 18.30 WIB (tertutup)
Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadan 1446 H: Pukul 19.05 WIB (terbuka untuk umum)

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad.

Dia mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Arsad Hidayat menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” katanya.

(jon)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |