Polri Temukan Unggahan Pornografi Anak Grup 'Fantasi Sedarah', Pelaku Diburu

4 hours ago 2

Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bersama Direktorat Siber Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap grup Facebook 'Fantasi Sedarah'. Polisi menemukan unggahan bermuatan pornografi anak dan perempuan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago menyatakan unggahan itu melanggar hukum dan norma kesusilaan. Dia menyebutkan pihaknya telah mengantongi identitas sejumlah orang yang terlibat kasus itu.

"Kami sedang melakukan upaya penegakan hukum secara maksimal. Profil pelaku sudah kami identifikasi dan tim kami sedang melakukan pengejaran," kata Erdi melalui keterangannya, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan proses pengejaran dilakukan pada sejumlah lokasi. Meski begitu, Erdi memastikan pihaknya akan menelusuri grup-grup serupa yang masih aktif di media sosial.

"Kami juga berkomitmen untuk terus menelusuri dan menindak grup-grup serupa di berbagai platform media sosial," ucapnya.

Lebih lanjut, Erdi menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk penyebaran konten seksual menyimpang. Terlebih yang melibatkan anak di bawah umur.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak segan dan ikut serta melaporkan temuan atau aktivitas mencurigakan di dunia maya.

"Kami mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga ruang digital yang sehat dan aman serta melaporkan bila menemukan konten-konten yang menyimpang dan berpotensi melanggar hukum," imbau Erdi.

Di sisi lain, Erdi mengatakan Polri akan terus melakukan patroli siber secara masif dan konsisten. Tujuannya adalah menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan bermartabat.

Sebagai informasi, grup FB bernama 'Fantasi Sedarah' itu ramai dibicarakan di media sosial X hingga menjadi pembahasan di Instagram. Warganet membagikan tangkapan layar sejumlah isi percakapan grup tersebut yang mengarah ke inses atau seks sedarah.

Grup itu disebut memiliki ribuan anggota pengguna Facebook. Cerita-cerita dalam grup itu disebut menjijikkan.

(ond/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |