Pemprov Ungkap Isi Pertemuan dengan Perusahaan soal Tanggul Beton Cilincing

3 hours ago 3

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemprov Jakarta telah memanggil perusahaan yang membangun tanggul di kawasan pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Dia mengatakan, dalam rapat tersebut, disepakati tanggul tak akan mengganggu aktivitas nelayan.

"Kemarin sudah ada pertemuan antara pemerintah DKI Jakarta, perusahaan yang mendapatkan izin untuk membangun tanggul laut itu, dan juga Kementerian KKP. Disepakati bahwa aktivitas nelayan diberikan keleluasaan untuk tetap bisa dilakukan," ujar Pramono di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).

Pramono mengatakan perusahaan terkait juga akan memberi corporate social responsibility (CSR) untuk nelayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusahaan diminta untuk memberikan CSR kepada para nelayan yang ada di tempat itu," tambahnya.

Dia mengatakan langkah itu bisa saling menguntungkan antara nelayan dengan pihak perusahaan. Dia mengatakan lokasi tersebut juga akan menjadi pusat ekonomi Jakarta terbaru.

"Sehingga dengan demikian secara prinsip simbiosis mutualisme saling menguntungkan antara nelayan, perusahaan, dan juga tentunya pemerintah DKI yang nanti di tempat itu akan menjadi pusat ekonomi baru di Jakarta," tuturnya.

Berdasarkan video viral yang dilihat, Rabu (10/9), tanggul beton itu disebut membentang sekitar 2–3 kilometer (km) di pesisir Cilincing. Seorang dalam video juga menyebut bahwa tanggul itu mengganggu jalur melaut hingga membuat nelayan harus memutar lebih jauh.

Sementara itu, dalam keterangan postingan video disebut para nelayan mendapatkan informasi bahwa tanggul beton itu untuk sandar tongkang batu bara dan penampungan batu bara sebuah perusahaan di wilayah Marunda, Jakut.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta juga sudah buka buka suara. SDA DKI mengatakan tanggul itu bukan bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Tanggul tersebut bukan bagian dari proyek atau pekerjaan Tanggul NCICD," kata Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta, Ciko Tricanescoro.

Tonton juga video "Pramono Minta Tanggul Beton Cilincing Tak Ganggu Aktivitas Nelayan" di sini:

(whn/whn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |