Pengakuan Kader PSI Pengunggah Foto Ijazah Jokowi di X

21 hours ago 1

Jakarta -

Kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih diselidiki kepolisian. Kali ini, polisi memeriksa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama.

Dian Sandi merupakan Ketua DPW PSI NTB. Dian dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 24 April 2025 atas tuduhan menyebarkan dokumen berupa ijazah milik seseorang tanpa izin pemilik.

Dian sebelumnya mengunggah foto ijazah Jokowi melalui akun X miliknya pada 1 April 2025. Dian dilaporkan oleh salah satu dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial YLH.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan yang diajukan YLH, Dian Sandi dinilai membuat kegaduhan di media sosial. Dian pun memenuhi panggilan polisi dengan menyambangi Polda Metro Jaya siang tadi.

Marah Jokowi Jadi Bulan-bulanan

Dian angkat bicara terkait aksinya menunggah ijazah milik Jokowi di media sosial X. Dian mengatakan tindakannya tersebut untuk membela Jokowi lantaran gaduh tudingan ijazah palsu.

Presiden ketujuh Joko Widodo (tengah) berjalan keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan ijazah palsu yang ditudingkan kepada dirinya. ANTARA FOTO/Fauzan/nzPresiden ketujuh Joko Widodo (tengah) berjalan keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan ijazah palsu yang ditudingkan kepada dirinya. ANTARA FOTO/Fauzan/nz Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN

"Hari ini saya terpanggil karena hati nurani saya, saya akan membuka kebenaran ini. Saya sudah melakukan riset dari awal, saya bukannya memasang badan untuk Pak Jokowi tapi saya sedih Pak Jokowi digitukan oleh mereka," jelasnya.

Dian Sandi mengatakan tudingan ijazah palsu tersebut sudah berlarut lama sejak Jokowi menjabat Presiden RI. Dia menyebut unggahannya tersebut dibuat sebagai pembuktian keaslian ijazah Jokowi.

"Saya marah karena Jokowi digitukan. Dijadikan bulan-bulanan sejak, ah kita nggak taulah tahun berapa itu," kata Dian.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Dian mengaku tidak ada arahan dari Ketum PSI Kaesang Pangarep ataupun Jokowi dari tindakannya tersebut. Dian menyebut tidak terima melihat Jokowi dihina.

"Saya dari awal saya bergerak tidak ada arahan dari PSI, tidak ada arahan dari Ketum Kaesang, apalagi sampai dari Pak Jokowi. Kawan-kawan bisa cross check, tidak ada perintah apapun ke saya. Saya bergerak atas nama pribadi, ini atas inisiatif saya sendiri," kata dia.

"Seperti yang disampikan oleh Pak Jokowi dihina-hina dan segala macam, saya akan lawan mereka sampai kapan pun, mau bagaimana pun saya akan lawan. Bagi saya, saya mau mention kan saya lawan terutama untuk Roy Suryo dan Dr Tifa, itu orang tidak bisa dipegang omongannya," imbuhnya.

Presiden ketujuh Joko Widodo (tengah) berjalan keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan ijazah palsu yang ditudingkan kepada dirinya. ANTARA FOTO/Fauzan/nzPresiden ketujuh Joko Widodo (tengah) di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/nz Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN

Foto Ijazah Dapat dari teman

Dian menjelaskan dirinya ditanya terkait asal-usul foto Ijazah Jokowi yang diunggahnya pada 1 April 2025. Dian mengatakan foto ijazah Jokowi tersebut didapat dari rekannya.

"Itu saya dikirimkan teman, dokumen digital. Sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya," imbuhnya.

Meski demikian, Dian yakin bahwa foto tersebut betul ijazah milik Jokowi. Dia juga mengklaim telah melakukan riset untuk menganalisis keaslian ijazah tersebut.

"Kalau dasar keyakinan kenapa saya mengatakan itu asli, itu kan sudah saya sampaikan juga di beberapa kesempatan, bahwa saya mengatakan itu asli karena foto itu pernah diposting oleh UGM sebagai sumber dari ijazah itu kan. 2022 itu, pernah diposting oleh UGM. Identik dengan yang dikeluarkan oleh UGM," jelasnya.

Simak juga Video: Kuasa Hukum Ungkap Alasan Jokowi Tak Tunjukkan Ijazah Asli ke Publik

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |