Pakar Nilai Keberhasilan Prabowo Tuntaskan CEPA Untungkan Indonesia

5 hours ago 4

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto sempat menuntaskan perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) ketika berkunjung ke Brussel, Belgia. Keberhasilan Prabowo ini dinilai menguntungkan Indonesia.

Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, lawatan Presiden Prabowo Subianto ke beberapa negara di Eropa, terutama di Belgia, membawa dampak positif bagi Indonesia. Ia menyoroti secara khusus keberhasilan perundingan CEPA.

"Keberhasilan CEPA akan membuat arus barang dari Uni Eropa ke Indonesia semakin lancar dan sebaliknya," kata Hikmahanto kepada wartawan lewat pesannya, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, dalam lawatan di Belgia, Prabowo bertemu Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Raja Belgia Philippe. Dalam kunjungan ini, Indonesia-Uni Eropa berhasil menyepakati Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang proses negosiasinya memakan waktu 10 tahun.

Di Prancis, Prabowo menghadiri peringatan Bastille Day atau Hari Nasional Prancis di Paris sebagai tamu kehormatan pada Senin 14 Juli 2025. Prabowo juga dijamu makan malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée.

Menurut Hikmahanto, kunjungan Prabowo ke Belgia hingga Prancis berdampak positif bagi Indonesia. Dia menyebut kunjungan ini menunjukkan Prabowo sangat dipandang di negara-negara Eropa.

"Yang pasti Bapak Presiden sangat dipandang di dua negara Belgia dan Prancis serta di Uni Eropa," ucap dia.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra menjelaskan kunjungan Presiden Prabowo ke Belgia hingga Prancis. Teddy menilai kunjungan Prabowo ke Eropa ini menghasilkan capaian penting yang memperkuat posisi strategis Indonesia di panggung global

"Dalam dua hari ini, Bapak Presiden melakukan kegiatan sangat-sangat produktif. Jadi di Belgia bertemu dengan 3 tokoh Uni Eropa dan Belgia. Jadi bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia," kata Teddy dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/7).

Pencapaian penting yang menjadi terobosan baru adalah tercapainya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa. Menurut Teddy, dengan tercapainya kesepakatan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi nol persen.

"Dari sebelumnya ada yang 10 persen, 20 persen, sekarang menjadi nol. Dan itu kesepakatan yang sangat amat baik untuk investasi, industri, dan ekonomi," ungkapnya.

Dengan populasi Eropa yang mencapai 700 juta jiwa, Teddy meyakini bahwa CEPA dapat membuka akses Indonesia ke Eropa secara lebih luas.

"Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik, populasi Eropa sekitar 700 juta. Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang," tambahnya.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |