Momen Jokowi Beri Keterangan soal Tudingan Ijazah Palsu di Bareskrim

6 hours ago 2

Jakarta -

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan keterangan di Bareskrim Polri terkait kasus tudingan ijazah palsu.Pada kesempatan itu Jokowi juga menerima kembali ijazahnya yang sebelumnya diserahkan kepada penyidik.

Berdasarkan video yang diperoleh detikcom, Selasa (20/5/2025), terlihat Jokowi duduk di hadapan penyidik memakai atasan batik lengan panjang bernuansa coklat. Dia duduk di depan penyidik yang memakai seragam putih.

Pada momen itu, Jokowi didampingi tim kuasa hukumnya di antaranya Yakup Hasibuan. Sedangnya ajudan dan tim hukum lainnya menunggu di luar ruangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyidik menanyakan sejumlah hal terhadap Jokowi. Namun tidak terdengar pasti pertanyaan yang dilontarkan penyidik.

Usai memberikan keterangan selama satu jam, Jokowi keluar dari ruangan di Gedung Awaloedin Djamin sekitar pukul 10.45 WIB. Setelahnya Jokowi memberikan keterangan kepada awak media yang telah menunggu.

Jokowi menyampaikan dirinya sekaligus mengambil ijazah yang sebelumnya sempat dipegang Bareskrim.

"Saya menerima undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim, dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," ujar Jokowi dusai pemeriksaan.

Dia menuturkan dimintai klarifikasi sebanyak 22 pertanyaan. Dia ditanyai soal ijazah sejak SD hingga kuliah.

"Ada 22 pertanyaan yang disampaikan, seputar ijazah dari SD, SMP, SMA sampai universitas, yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa, sekitar itu," katanya.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengaku sedih jika proses hukum soal tudingan palsu ijazah palsu terus berlanjut ke tahap selanjutnya.

"Saya sebetulnya ya, sebetulnya ya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan," tutur dia.

Namun, menurut Jokowi, tudingan ijazah palsu kepada dirinya sudah melampaui batas. Karena itu, Jokowi menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada penyidik.

"Tapi kan ini sudah keterlaluan, jadi kita tunggu proses hukum," lanjut Jokowi.

(ond/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |