Makkah -
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan rombongan Amirulhaj telah tiba di Makkah, Arab Saudi. Nasaruddin menjelaskan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 2025.
Amirulhaj tahun ini terdiri dari Nasaruddin Umar, Mochamad Irfan Yusuf, Romo Muhammad Syafi'i, Dahnil Anzar Simanjuntak, Muhadjir Effendy,
Dudy Purwagandhi, Taruna Ikrar, Amirsyah Sanusi Tambunan, Dudung Abdurachman, Syamsul Anwar, Arif Satria, Akhmad Said Asrori serta Arifatul Choiri Fauzi.
"Kami diutus oleh Presiden dalam rangka untuk menyukseskan ibadah haji ini tapi juga sekaligus persiapan jemaah haji yang akan datang," kata Nasaruddin di Makkah, Sabtu (31/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasaruddin mengatakan pihak yang bekerja untuk menyukseskan haji tahun ini diisi orang-orang berpengalaman. Dia juga mengajak jemaah haji Indonesia menjadi teladan bagi jemaah haji seluruh dunia.
"Jadi semua nanti mengerucut kepada pelaksanaan haji yang ideal," ujar Nasaruddin.
Dia menjelaskan Amirulhaj terdiri dari orang-orang yang berpengalaman di berbagai bidang. Misalnya, Wamenag Syafi'i yang disebutnya punya banyak konsep untuk pelaksanaan haji di masa depan.
Dia mengatakan ada Kepala BPOM Taruna Ikrar yang akan bertemu dengan pejabat POM Saudi. Selanjutnya, ada Penasihat Khusus Presiden, Dudung, yang bakal berkoordinasi dengan petugas haji dari jajaran TNI-Polri untuk merumuskan sistem pengamanan bagi jemaah haji RI di masa yang akan datang.
"Setiap Amirulhaj ini didampingi para pendamping diharapkan hasil-hasil pertemuannya dicatat dibukukan akan melengkapi buku besar kita nanti. Karena setelah pelaksanaan haji ini ada buku besar dari A sampai Z pelaksanaan haji ini ada semua di dalamnya sehingga pelaksanaan haji akan datang bisa menjadi semacam buku wajibnya lah karena di situ semua ada," ucap Nasaruddin.
Nasaruddin mengajak seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia menyukseskan pelaksanaan haji 2025. Dia mengatakan Indonesia setiap tahun mendapat predikat teladan dalam pelaksanaan haji di tengah banyaknya jumlah jemaah asal RI.
"Kita itu setiap tahun mendapatkan predikat teladan pelaksanaan ibadah walau kita paling banyak sedunia. Saingan kita itu ada Bangladesh dengan Pakistan. Tapi Pakistan berkurang 50 ribu, Bangladesh berkurang 60 ribu, Nigeria juga hampir seluruh negara ada pengurangan," ujarnya.
Nasaruddin bersyukur jumlah jemaah haji Indonesia terus stabil. Dia berharap seluruh jemaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur.
Simak juga Video: Timwas DPR Bakal Pelototi Pelaksanaan Haji 2025
(haf/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini