PANGKEP SULSEL – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola Yayasan Bumi Angkasa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan dapur. Tidak hanya menyajikan makanan bergizi untuk masyarakat, kini tim dapur MBG juga dipersiapkan menjadi koki profesional melalui pelatihan dan sertifikasi standar ASEAN.
Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Chef produk standar ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (MRA-TP) ini digelar di Rumah Makan Raja Muda Pangkep Sabtu (4/10/2025) bekerja sama antara Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Angin Mammiri Makassar dan BPC PHRI Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Tim juru masak dapur MBG yang terdiri dari Usman Amir, Asri, dan Syamsudin ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka didampingi langsung oleh Ketua Yayasan Bumi Angkasa, H. Qudus, yang menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung keberlanjutan program MBG.
Menurut H. Qudus, keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada ketersediaan bahan makanan bergizi, tetapi juga pada keterampilan juru masak dalam mengolah, menyajikan, dan menjaga kualitas makanan. “Dengan adanya sertifikasi ini, para koki kita diakui secara resmi dan bisa bersaing di level nasional bahkan ASEAN, ” ungkapnya.
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan teknik memasak modern, tetapi juga standar mutu, keamanan pangan, hingga penyajian yang sesuai dengan kebutuhan industri kuliner internasional. Sertifikasi MRA-TP ASEAN sendiri menjadi tiket penting bagi tenaga kerja di sektor pariwisata dan perhotelan untuk diakui di negara-negara Asia Tenggara.
Ketua BPC PHRI Pangkep menyambut baik partisipasi Yayasan Bumi Angkasa dalam program ini. Menurutnya, keterlibatan dapur MBG menjadi bukti bahwa sektor sosial dan dunia industri kuliner bisa bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan LSP Angin Mammiri Makassar menegaskan bahwa tujuan utama dari sertifikasi ini adalah memberikan pengakuan kompetensi yang berstandar internasional. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang kerja lebih luas bagi para chef serta meningkatkan daya saing kuliner lokal.
Program MBG sendiri telah dikenal luas sebagai upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat di Kabupaten Pangkep. Dengan hadirnya koki yang terlatih dan bersertifikat, kualitas sajian MBG dipastikan semakin terjamin dan profesional.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Bumi Angkasa bersama mitra berharap agar dapur MBG tidak hanya dikenal sebagai penyedia makanan bergizi, tetapi juga sebagai wadah lahirnya chef-chef berkualitas yang membawa nama baik Pangkep di kancah nasional maupun ASEAN ( Herman Djide)
