Kunjungi World Expo, Puan Bangga RI Hadirkan Unsur Kekayaan Alam-Budaya

1 day ago 4

Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi acara World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Indonesia ikut berpartisipasi dalam Pameran Dunia yang menyuguhkan keistimewaan keberagaman serta kekayaan alam dan budaya dari negara-negara di seluruh belahan bumi ini.

Diketahui Puan datang atas undangan Paviliun Indonesia. Ia tiba di arena expo didampingi Dubes RI untuk Jepang, Heri Ahmadi. Kedatangan Puan disambut oleh Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard.

Begitu sampai di lokasi pameran hari ini, Puan langsung mengunjungi Paviliun Indonesia yang berdiri megah di atas lahan seluas 1.750 meter persegi di Pulau Yumeshima, Osaka. Indonesia menampilkan Paviliun bertema 'Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future' yang merupakan komitmen bangsa dalam memadukan pesona alam, budaya, kreativitas, dan inovasi di pameran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangga sekali, Paviliun Indonesia mencerminkan unsur modern namun ramah lingkungan dan komitmen pada pembangunan ekonomi berkelanjutan," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).

Adapun Paviliun Indonesia menghadirkan semangat kekayaan alam dan budaya dipandu energi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Menggunakan material ramah lingkungan seperti Planwood yang terbuat dari sekam padi dan plastik daur ulang, Paviliun Indonesia ingin mewujudkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Area pertama Paviliun Indonesia menghadirkan miniatur Hutan Tropis beserta keanekaragaman hayati di dalamnya. Miniatur Hutan Tropis yang dihadirkan Paviliun Indonesia merupakan karya seni berbentuk hewan endemik dari berbagai seniman kebanggaan tanah air dan perjalanan sinematik lintas lanskap Indonesia.

Arsitektur Paviliun Indonesia sendiri pun dibangun menyerupai perahu, guna menggambarkan identitas Indonesia sebagai negara maritim yang terus berlayar maju. Selain itu, beragam kekayaan budaya Indonesia juga dipamerkan.

Tidak hanya menampilkan seni, budaya, dan keindahan alam, Paviliun Indonesia juga menghadirkan inovasi teknologi, pencapaian dalam pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), serta potensi ekonomi kreatif dan produk ekspor unggulan.

Di Paviliun Indonesia, Puan pun sempat menonton bioskop wayang hidup. Ia berharap keikutsertaan Indonesia di Pameran Dunia ini dapat meningkatkan citra negara di mata dunia.

"Saya berharap dengan World Expo 2025 membuat citra Indonesia semakin meningkat di dunia internasional. Kita juga bisa belajar dari negara-negara lain," ujar Puan.

Menurut Puan, ajang World Expo menjadi panggung dunia bagi Indonesia untuk menampilkan pencapaian dan potensinya.

"Dan tentunya harapan kita bersama agar keikutsertaan pada kegiatan ini juga bisa meningkatkan kerjasama dengan negara lain terutama di bidang ekonomi baik secara G to G atau B to B," lanjut cucu Bung Karno tersebut.

Paviliun di Expo 2025 turut menghadirkan karya seniman kontemporer Indonesia yang menghidupkan Zona Alam. Di antaranya adalah Indieguerillas, Nasirun, Nyoman Nuarta, Naufal Abshar, dan Arkiv Vilmansa. Para seniman ini menafsirkan ulang spesies asli yang terancam punah, antara lain Harimau Sumatera, Badak Jawa, Orangutan, dan Komodo, melalui gaya artistik khas yang berbicara tentang tradisi dan futurisme.

Pameran budaya seperti pameran fotografi Wajah Nusantara, senjata tradisional, pertunjukan seni Jaipong dan Pencak Silat, hingga representasi nilai-nilai kearifan lokal yang membentuk arah masa depan bangsa juga dihadirkan.

Selain itu, Indonesia pun menyiapkan maskot bernama Tumtum karya Daud Nugraha yang terdiri dari tiga karakter-Tumala (alam), Tumbaya (budaya), dan Tumasa (masa depan).

Di zona Budaya, Paviliun Indonesia menghidupkan warisan tak benda melalui pertunjukan langsung kerajinan tradisional dan pertunjukan harian. Pengunjung bisa menyaksikan pembuatan obat herbal Indonesia, kosmetik tradisional, hingga teknik menenun yang telah diwariskan turun-temurun.

Dari Paviliun Indonesia, Puan lalu berjalan kaki melihat sejumlah paviliun negara lainnya. Ia juga membaur dengan pengunjung.

Puan kemudian mengunjungi Paviliun Jepang yang terbesar dalam World Expo kali ini. Jepang menghadirkan konsep bagaimana sebuah material membentuk benda lalu di recycle lagi menjadi benda yang baru.

Setelah dari Paviliun Jepang, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini lalu mampir melihat Paviliun China. Puan juga mengunjungi Paviliun Hungaria dan Paviliun Arab Saudi.

Di setiap paviliun negara lain yang ia kunjungi, Puan menuliskan pesan dan kesan. Termasuk di Paviliun China di mana Puan menyatakan sangat menikmati pameran dari negara tirai bambu itu.

"Kunjungan ini merupakan pameran visi, inovasi, dan kekayaan budaya yang mengesankan. Saya berharap dapat memperkuat kerja sama bilateral antara China dan Indonesia," tulis Puan di Buku Tamu Paviliun China.

Sebagai informasi, World Expo diadakan setiap 5 tahun sekali dan diikuti lebih dari 150 negara. Di tahun 2025, Osaka Jepang menjadi tuan rumah dan berlangsung selama 6 bulan.

Lebih lanjut, pameran dunia ini dibuka pada tanggal 13 April 2025 dan akan ditutup pada tanggal 13 Oktober 2025. Indonesia menjadi satu dari 150 negara yang berkontribusi pada perhelatan ini.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |