Kunjungi Rumah Warga yang Jebol, Wawalkot Tangsel Usul Dibangun dari Awal

Jakarta -

Haru bahagia tidak bisa ditutupi oleh keluarga Endang Siti Sadiah (44). Rumah keluarganya yang jebol pada Senin, 9 Juni 2025, langsung mendapatkan perhatian dari Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan.

Pilar mengunjungi rumah keluarga Endang di Kampung Rawa Lele, Kelurahan Jombang, Ciputat pada Rabu, 11 Juni 2025, setelah mendapat informasi dari Anggota DPRD Tangsel An Daryono Wiyono. Melihat kondisi rumah yang memprihatinkan, Pilar memetakan masalahnya secara detail.

Menurut Pilar, meski yang jebol berada di posisi dinding tengah, tetapi konstruksi rumah tidak kuat sejak awal. Selain itu, sudah banyak retakan pada bagian depan dan belakang rumah. Usulan awal dari dari aparatur setempat agar hanya direnovasi yang rusak, dibatalkan. Pilar mengusulkan semua dibangun dari awal.

"Saya melihat, kolom praktis saja tidak ada. Dari strukturnya harus kita bangun ulang, ini berbahaya jika masih ditempati. Saya jika melihat kaya gini, bisa ambruk," ujar Pilar dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

Sebagai lulusan arsitektur, Pilar memahami masalah dasar dari bangunan rumah tersebut. Pilar kemudian meminta jajaranya untuk mencari rumah sewa sementara untuk keluarga Endang.

Selain itu, kepada Kepala DiSpirito Aries Kurniawan yang mendampingi, Pilar meminta perencanaan dan perbaikan segera. Setelah hasil diskusi, direncanakan akan diperbaiki pada APBD Perubahan 2025. Namun Pilar memastikan, seluruh keluarga harus pindah lebih dulu.

"Soal biaya jangan dipikirkan. Kita cari kontrakan, nanti kita yang bayar, Baznas Tangsel juga insha Allah bisa bantu. Nanti setelah rumah sudah dibangun, bisa kembali lagi," ungkap Pilar.

Mendengar solusi dari Pilar, Endang tidak bisa menahan haru bahagia. Sebab rumah yang diperkirakan berukuran 5x12 meter persegi tersebut dihuni oleh 9 orang dari tiga keluarga, termasuk ibu dari Endang.

"Terima kasih, saya tidak bisa sebutkan satu persatu, terima kasih banyak," tutur Endang sambil menyeka air mata.

Endang bercerita rumahnya dibangun 11 tahun lalu pada 2014. Saat hujan pada Minggu malam, 8 Juni 2025, terdapat banyak retakan pada dinding.

"Kejadian jebolnya pada Senin siangnya, kebetulan sedang tidak ada orang di dalam rumah," ujarnya.

Ia mengaku akan mengikuti arahan Pilar, termasuk harus pindah lebih dulu sambil menunggu rumahnya selesai diperbaiki.

"Kami tidak menyangka akan cepat mendapatkan perhatian. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Pak Pilar dan semuanya," pungkas Endang.

(akn/ega)