BADUNG - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Harris Hotel & Residence Riverview bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) menggelar kegiatan donor darah sukarela pada Rabu, 11 Juni 2025.
Aksi kemanusiaan ini diselenggarakan di kawasan hotel mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WITA dan menargetkan partisipasi sebanyak 75 orang, termasuk tamu hotel, karyawan, serta masyarakat umum.
Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 14 Juni merupakan momentum untuk menghormati para pendonor sukarela serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya persediaan darah yang aman.
Tahun ini, peringatan mengangkat tema global “20 Tahun Merayakan Kedermawanan: Terima Kasih, Para Donor Darah!” sebagai penghargaan terhadap dua dekade kampanye kemanusiaan yang diprakarsai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menemui Ketut Pringgantara selaku Ketua PDDI Provinsi Bali, inti tujuan dari donor darah adalah transfusi darah untuk menolong sesama. Ia menambahkan bila ada masyarakat secara individial ingin menyumbangkan darahnya bisa menghubungi gerai donor darah UDD (Unit Donor Darah) PMI di kantor baru tepatnya di Jln. Trengguli 1 No 27 atau di UTD RS Prof. Gusti Ngoerah.
"Manfaat dari donor darah ini kebangetan banyaknya, jadi dari mengurangi resiko kanker terutama pada perempuan, mengurangi kejenuhan pada tulang, yang terpenting meningkatkan kinerja pada organ dalam pendonor, " Pesannya, Rabu, 11 Juni 2025.
Ia juga menekankan bahwa kebutuhan Bali terhadap kantong darah sebesar 120 sampai 130 kantong darah per hari dan perbulan mencapai 6.000 unit kantong darah hanya di Rumah Sakit Prof. Ngoerah.
"Kita ada 78 Rumah Sakit yang harus diladeni, belum lagi Bali Internasional Hospital yang dalam policy pemerintah harus memperhatikan pendonor yang *rhesus negatif, " Tekannya.
Kebutuhan untuk golongan darah tertentu harus menjadi kepedulian kita bersama terutama pemerintah. PDDI berperan penting dalam menjaga stok darah aman, seperti golongan darah AB yang hanya 1?ri penduduk Bali dan golongan darah dengan rhesus negatif.
"Pasien yang membutuhkan darah paling banyak adalah **Thalasemia dan ***Bedah Thoraks Kardiovaskular, saat pasien melakukan operasi tersebut satu pasien membutuhkan sampai 25 kantong darah, ini yang berat buat kita, " Jelasnya.
Ia juga menyayangkan bahwa penduduk Bali yang mencapai 4 juta jiwa belum sampai 2% yang mendonorkan darahnya.
Disini tentu kepedulian Pemerintah Bali sangat diperlukan, tidak lucu bila ada kejadian kebutuhan darah dengan rhesus negatif diperlukan, sekelas RS Internasional tidak mampu menyediakan stok darahnya, kemudian pasien diterbangkan kembali ke luar negeri untuk ditangani, tentu ini akan jadi slogan Rumah Sakit Internasional saja dan citra buruk bagi slogan RS Internasional yang digaungkan Gubernur Bali.
Menemui Andi Dewi selaku Marketing and Branding Manager Harris Hotel & Residence Riverview, ia menyebutkan bahwa kegiatan donor darah ini mengajak seluruh jaringan Ascott di Bali yang memiliki 10 property.
"Selain mengajak staff kita sendiri, kami juga mengajak masyarakat umum juga"
"Yang register sudah 125 orang dengan target 80 orang yang ikut mendonorkan darahnya, " Ujarnya.
Ia juga menyampaikan kegiatan tahunan ini yang telah rutin dalam menyambut Hari Donor Darah Sedunia, Andi Dewi menginginkan agar tetap rutin melakukan donor darah untuk di setiap properti ascott walau tidak bertepatan dengan hari besar donor darah.
"Saya harap ini menjadi rutin nantinya, " Pungkasnya. (Ray)
*Rhesus negatif adalah keadaan di mana darah seseorang tidak mengandung protein Rh pada permukaan sel darah merah. Ini berarti bahwa seseorang dengan rhesus negatif tidak memiliki antigen D, yang merupakan salah satu komponen dari sistem rhesus. Banyak orang memiliki rhesus positif, sedangkan rhesus negatif lebih jarang ditemui (langka).
**Thalasemia adalah penyakit kelainan darah bawaan atau genetik yang menyebabkan sel darah merah tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, protein yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
***Bedah Thoraks Kardiovaskular adalah cabang spesialisasi kedokteran yang menangani masalah penyakit dan gangguan pada organ dalam dada, termasuk jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan struktur lainnya di area toraks.