Kapolri Tegaskan Kematian Diplomat Kemlu Ditangani Scientific Investigation

4 hours ago 4

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI berinisial ADP (39) yang masih diselidiki. Jenderal Sigit memastikan pihaknya masih terus mendalami dan menunggu hasil dari laboratorium forensik.

"Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik, penelitian dilakukan secara mendalam," kata Jenderal Sigit kepada wartawan di Auditorium Mutiara, STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Kapolri memastikan polisi bekerja secara mendalam. Termasuk dalam prises penyelidikan yang menggunakan metode scientific crime investigation.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya kemudian nanti pada saat diputuskan merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation," tuturnya.

Jenderal Sigit juga memastikan jajaran Polda Metro Jaya tengah bekerja keras terkait kasus itu. Kapolri meminta dukungan masyarakat sembari menunggu hasil penyelidikan segera keluar.

"Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar," tuturnya.

Sebagai informasi, ADP ditemukan tewas pada 8 Juli sekitar pukul 07.40 WIB, dalam kondisi kepala terlilit lakban. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi menjelaskan komunikasi terakhir yang dilakukan korban ialah menghubungi istri pada pukul 21.00 WIB, Senin 7 Juli 2025.

"Komunikasi terakhir itu jam 9 malam, 21.00 WIB, ke istrinya ya. Istrinya pun mengiyakan telepon istrinya. (Komunikasi) normal," jelas Rezha.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, di antaranya pemilik kos, penjaga kos, dan dari pihak saudar korban. Polisi mengatakan korban tidak memiliki musuh.

Adapun CCTV di area kosan yang berada di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat sudah diperiksa. Polisi masih memerlukan rekaman lengkap untuk merangkai peristiwa sebelum ADP ditemukan tewas.

Istri korban juga sudah diperiksa polisi untuk mendalami kasus tersebut. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap istri korban, diketahui korban memiliki riwayat sakit.

"Untuk sementara hasil pemeriksaan istri sih memang dia punya sakitlah ya, punya gerd, sakit kolesterol aja sebenarnya," kata Sigit, Rabu (9/7).

Hasil pemeriksaan tersebut dikumpulkan sebagai barang bukti. Nantinya, akan dipadukan dengan hasil autopsi jenazah korban.

(ond/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |