Iptu Ulva Baso Ungkap Inovasi Meja Tanpa Laci Bukan Hanya Slogan

5 hours ago 6

Jakarta -

Iptu Andi Sri Ulva Baso meraih Hoegeng Awards 2025 kategori Polisi Inovatif lewat program Meja Tanpa Laci di ruang-ruang pelayanan publik Polsek Panakkukang, Unit PPA Polres Takalar dan Regident Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia mengatakan Meja Tanpa Laci itu bukan cuma slogan.

"Meja tanpa laci bukan sekadar slogan, tapi itu bukti nyata di tempat kami mencegah perilaku koruptif," ujat Ulva dalam malam puncak Hoegeng Awards 2025 di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Ulva mengatakan inovasi itu digagasnya setelah mengikuti program Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang dijalankan KPK. Dia juga berterima kasih kepada agen SPAK yang mendukung inovasi Meja Tanpa Laci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih banyak kepada organisasi SPAK yang diinisiasi KPK, Saya Perempuan Anti Korupsi. Kami membuat inovasi meja tanpa laci itu berdasarkan dan diajari agen Saya Perempuan Anti Korupsi, terima kasih banyak. Terima kasih banyak kepada bapak Kapolda Sulawesi Selatan yang telah mendukung kami," ujarnya.

Penghargaan Hoegeng Awards 2025 kategori Polisi Inovatif ini dibacakan oleh anggota Dewan Pakar Hoegeng Awards, Mas Achmad Santosa. Trofi untuk Iptu Ulva Baso diberikan oleh Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Malam puncak Hoegeng Awards 2025 juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Menko Pangan Zulkifli Hasan serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan para kepala lembaga lainnya.

Pengumuman penerima penghargaan Hoegeng Awards 2025 ini menandai tahap akhir dari rangkaian panjang seleksi Hoegeng Awards yang berlangsung sejak awal tahun. Proses seleksi melibatkan lima Dewan Pakar yang berasal dari berbagai unsur masyarakat yaitu Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi, Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM, Mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Gufron Mabruri, dan Ketua Komisi III DPR, Dr. Habiburokhman, S.H., M.H.

Sebagai informasi, Ulva merupakan Perwira Urusan Seksi Fasilitasi Material SIM, BPKB, STNK, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Subdit Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor Direktorat Lalu Lintas (Paur Sifasmat Subdit Regident Ditlantas) Polda Sulsel. Dia menggagas inovasi Meja Tanpa Laci di ruang-ruang pelayanan publik Polsek Panakkukang, Unit PPA Polres Takalar dan Regident Polda Sulsel untuk transparansi pelayanan serta meniadakan pungutan liar (pungli).

Progam Meja Tanpa Laci itu digagas Iptu Ulva sejak 2016 setelah mendapat persetujuan dari pimpinannya di Polsek Panakukkang. Hasilnya, meja di ruang layanan satu atap Polsek Panakukkan pun berubah menjadi tanpa laci sehingga mencegah potensi petugas melakukan pungli kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Inovasi Ulva itu rupanya menyebar dari mulut ke mulut. Meja Tanpa Laci juga diterapkan saat dirinya pindah tugas sebagai Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Takalar pada 2017.

Acara ini didukung oleh BRI, Telkom Indonesia, BNI, Mandiri dan PLN.

(haf/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |