PAPUA - Di balik tantangan geografis dan akses terbatas di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, sebuah cahaya harapan bersinar terang di mata anak-anak SD Rimba Mumugu. Pada Selasa (3/6/2025), prajurit pemberani dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif 733/Masariku kembali melaksanakan program sosial yang menggugah hati: “Masariku Peduli Gizi” (MPG).
Lebih dari sekadar pemberian makanan, program ini menjadi simbol perhatian yang mendalam terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak Papua. Pagi itu, halaman SD Rimba Mumugu dipenuhi dengan suara ceria anak-anak yang tak sabar menanti kehadiran para prajurit berseragam loreng. Namun kali ini, mereka tidak membawa senjata, melainkan piring-piring penuh berisi makanan bergizi yang dipersiapkan dengan penuh kasih.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, dengan senyum ramah menyapa setiap anak. "Program ini adalah komitmen kami untuk mendampingi masyarakat di Papua, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan, " ujar Letkol Matakena dengan penuh kehangatan. “Kami percaya, gizi yang baik adalah fondasi bagi masa depan anak-anak ini. Mereka adalah aset bangsa, dan kami ingin memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas.”
Sambil menikmati hidangan, para prajurit juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh kasih, anak-anak terlihat antusias menyimak, seolah menyerap setiap kata yang disampaikan.
Ibu Sinta S.Pd., Kepala Sekolah SD Rimba Mumugu, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari TNI. Program ini sangat membantu anak-anak kami, yang sering kesulitan mendapatkan gizi yang cukup. Kehadiran TNI benar-benar membawa angin segar bagi kami, " ujarnya penuh haru.
Program “Masariku Peduli Gizi” ini lebih dari sekadar pembagian makanan. Ini adalah jembatan kasih yang menghubungkan prajurit TNI dengan masyarakat Papua, membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk merangkul, mengayomi, dan mendukung kesejahteraan bersama.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif ini. "Apa yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku di Nduga adalah representasi nyata dari TNI yang humanis dan peduli, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto. "Melalui program seperti MPG, kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak Papua yang tertinggal dalam meraih impiannya karena keterbatasan gizi. TNI dan rakyat adalah satu, dan bersama kita bangun Papua yang lebih maju dan sejahtera."
Di setiap piring kecil yang dibagikan, terkandung lebih dari sekadar makanan terpancar harapan yang besar. Harapan akan kesehatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih cerah, dan masa depan yang lebih menjanjikan bagi anak-anak Papua. Dan di balik senyum ceria mereka, terlihat jelas ikatan batin yang kuat antara prajurit TNI dan masyarakat yang mereka cintai.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono
