Golkar Nilai RI Bisa Galang Dukungan Kemerdekaan Palestina Lewat Macron

1 day ago 5

Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyampaikan sambutan hangat atas kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia. Kunjungan ini dinilai sebagai momentum penting untuk mempererat kerja sama bilateral Indonesia-Prancis dan menunjukkan kesamaan visi kedua negara dalam menjawab tantangan global.

Dalam pernyataannya, Sarmuji juga menyambut positif langkah Prancis yang merencanakan pengakuan terhadap negara Palestina sebagai sebuah entitas yang sah di kancah internasional.

"Langkah Prancis ini bukan hanya sebuah simbol diplomatik, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia. Saya mengharapkan langkah ini dapat menjadi momentum bagi negara-negara lain, terutama di Eropa, untuk mendukung pengakuan Palestina sebagai negara yang sah dan berdaulat," ujar Sarmuji, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai langkah ini mencerminkan komitmen Prancis terhadap solusi dua-negara yang adil dan berkelanjutan bagi rakyat Palestina dan Israel. Sarmuji mengatakan Pemerintah Indonesia, melalui Macron, perlu menggalang negara lain terutama di Eropa untuk mengakui negara Palestina merdeka.

Menurut Sarmuji, rencana pengakuan tersebut merupakan dukungan kuat terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, sebagaimana ditegaskan dalam berbagai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sejak Proklamasi Palestina pada 1988, banyak negara telah memberikan pengakuan, namun pengakuan menyeluruh dari komunitas internasional masih menjadi perjuangan panjang.

Sarmuji menegaskan konflik Palestina-Israel telah terlalu lama menyebabkan penderitaan dan ketidakstabilan regional, sehingga dukungan dari negara-negara besar seperti Prancis sangat berarti dalam mendorong dialog damai dan keadilan. Menurut Sarmuji, Indonesia akan terus berdiri di sisi rakyat Palestina dan mendukung setiap langkah yang menuju kepada penyelesaian konflik yang adil.

"Kami berharap, langkah Prancis ini dapat menginspirasi negara-negara lain untuk turut berkontribusi dalam mendukung hak Palestina untuk mendirikan negara mereka," kata Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya menyampaikan bahwa Prancis berencana mengakui negara Palestina pada Juni 2025, dalam konferensi PBB di New York. Ia menyatakan Prancis ingin memimpin dorongan kolektif bersama negara-negara lain, termasuk Arab Saudi, dalam rangka mewujudkan stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Dalam konteks bilateral, Sarmuji memandang hubungan Indonesia-Prancis terus berkembang secara positif, khususnya di sektor ekonomi, teknologi, energi bersih, pertahanan, pendidikan, hingga kebudayaan. Sarmuji menyebut Prancis adalah mitra strategis Indonesia di Eropa.

"Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia menjadi peluang besar untuk memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan, termasuk dalam menghadapi isu global seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan ketahanan pangan," tutur Sarmuji.

Lebih lanjut, Fraksi Partai Golkar siap memperkuat diplomasi parlemen dengan Prancis dan mendorong kerja sama antar lembaga legislatif kedua negara guna menjawab tantangan masa depan secara inklusif dan berkelanjutan.

Lihat juga Video 'Kala Macron Tanya Lukisan Sukarno ke Prabowo':

(hnu/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |