Fadli Zon: Festival Budaya Nusantara Jadi Cermin Kekayaan Budaya

1 day ago 5

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon berharap Festival Budaya Nusantara menjadi momentum untuk perkuat identitas Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab IKN nantinya bakal berkembang tidak hanya sebagai pusat pemerintahan namun juga rumah kebudayaan.

Fadli Zon menjelaskan pembangunan IKN harus dilandasi semangat kebudayaan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat membuka Festival Budaya Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Jumat (30/5/).

Kegiatan festival ini diawali dengan pembacaan sastra tutur Betore dari Suku Paser yang merupakan salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia yang biasa dilakukan saat panen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Festival Budaya Nusantara ini menjadi cermin kekayaan budaya Nusantara yang mencakup ragam seni pertunjukan, tradisi, kuliner, kerajinan, hingga ekspresi lokal dari berbagai daerah. Saya mengapresiasi inisiatif Bapak Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atas penyelenggaraan festival ini sebagai wujud komitmen dalam membangun ekosistem kebudayaan di IKN," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025).

Mengangkat tema 'Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara', kegiatan Festival Budaya Nusantara menampilkan 32 kontingen budaya dari seluruh wilayah di Indonesia.

Mereka menampilkan pertunjukan seni dan budaya khas masing-masing daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan beragam UMKM dan produk budaya kreatif dari berbagai daerah Kalimantan Timur.

"Harapan agar ke depan festival ini dapat berkembang dan tahun depan dapat diselenggarakan Karnaval Budaya Nusantara dengan menghadirkan semakin banyak komunitas budaya dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Fadli Zon menambahkan pentingnya peran Otorita Ibu Kota Nusantara dalam memberi ruang budaya bagi komunitas seni dan budaya dari seluruh Indonesia di wilayah IKN sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan daerah. Di tengah arus globalisasi, akulturasi budaya menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen menjadikan kebudayaan sebagai soft power nasional, sekaligus memperkuat jati diri bangsa yang berkepribadian dalam kebudayaan. Mari kita jadikan Ibu Kota Nusantara bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat peradaban Indonesia yang menerangi dunia dengan cahaya Kebhinekaan, kearifan, dan kebudayaan," tutup Fadli Zon.

Tonton juga "Fadli Zon Ingin Penulisan Ulang Sejarah Bermuatan Tone Positif" di sini:

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |