Di Balik Tirai Yadea: Menyaksikan Simfoni Robot dan Manusia di Pabrik Motor Listrik Masa Depan

2 weeks ago 9

loading...

Suasana kerja di pabrik terbesar Yadea yang ada di Jinzhai, China, yang sebagian sudah menggunakan robot. Foto: Sindonews/Danang Arradian

CHINA - Lupakan imajinasi tentang pabrik yang kotor, berdebu, bising, dan berbau oli. Di Jinzhai, Provinsi Anhui, China, sebuah kota industri masa depan berdiri megah. Ini adalah jantung operasi Yadea, raksasa yang telah merajai dunia motor listrik selama delapan tahun berturut-turut dengan penjualan fenomenal lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia.

Pada Selasa (12/8/2025), SindoNews mendapat kesempatan langka untuk melangkah masuk ke dalam "dapur" terbesar milik Yadea, sebuah kompleks seluas 1.067 hektar yang lebih mirip kota mandiri daripada sekadar fasilitas produksi.

Skalanya begitu masif, gedung-gedung pabrik yang seolah tak berujung. Dan ini baru fase pertama, yang didedikasikan untuk kendaraan roda dua dan komponen intinya.

Di sebelahnya, lahan seluas 557 hektar sudah beroperasi untuk kendaraan roda tiga, dengan rencana ambisius penambahan 640 hektar lagi untuk pusat riset, pelatihan, hingga akomodasi.

 Menyaksikan Simfoni Robot dan Manusia di Pabrik Motor Listrik Masa Depan

Kendaraan roda tiga atau tricycle termasuk pasar yang cukup besar di China: untuk mengangkut barang hingga penumpang.

Saat pintu pabrik terbuka, SindoNews bukan dikejutkan dengan deru mesin kasar yang menyambut, melainkan pemandangan kebersihan, keteraturan, dan sebuah orkestra teknologi yang berjalan nyaris tanpa suara.

 Menyaksikan Simfoni Robot dan Manusia di Pabrik Motor Listrik Masa Depan

“Pabrik ini baru berusia lima tahun, tapi kapasitas produksinya mencapai 3 juta unit per tahun," ujar Zhu Yi Dong, Kepala Pabrik Yadea di Jinzhai, bangga. "Hanya untuk wilayah Anhui saja, penjualannya sudah tembus 1,5 juta unit. Ini adalah tulang punggung kami untuk pasar domestik,” tambahnya.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |