Cerita Ojol Kamtibmas Gagalkan Curanmor hingga Buntuti Pelaku Sampai Cakung

10 hours ago 3

Jakarta -

Anggota Ojol Kamtibmas bernama Rahmat Fauzi menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Jalan Raya Cakung-Cilincing, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Dia menceritakan awal mula kejadiannya berawal saat mengantar penumpang.

"Jadi kronologinya itu saya lagi bawa customer anak sekolah, terus nggak lama di sebelah kiri saya dia nyalip motor baru. Cuma kok motor baru disetut gitu. Saya perhatiin lagi, nggak ada nomor pelat di belakang," kata Rahmat kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Kemudian dia hendak memastikannya dengan yang membawa sepeda motor itu. Dia melihat kecurigaan bahwa motornya Honda, tetapi kunci kontaknya bermerek Yamaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan ketahuan lah kalau motor yang tahu bedanya kunci Honda sama Yamaha," bebernya.

Fauzi semakin curiga karena tidak ada pelat nomor yang dipasang di motor. Dia sempat mengantarkan penumpangnya itu ke alamat tujuan sebelum kembali mengikuti pelaku.

"Terus nggak lama saya anterin dulu anak sekolahnya, memang nggak jauh dari situ. Terus saya buntutin itu orang sampai muter dia ke putaran Cakung. Kayaknya dia ngelihat saya diikutin," sebutnya.

Merasa curiga, pelaku kemudian belok mendadak. Fauzi juga mengikuti pelaku berbelok dan melihat pelaku berhenti di sebuah perusahaan dan berbincang-bincang dengan sekuritinya.

"Saya samperin, terus pastikan nanya-nanya ini motor siapa. Oh motor orang, siapa, pokoknya logatnya mencurigakan. Saya gali informasi, saya cek motornya, pas saya cek boleh dibuka jok motornya. Katanya nggak ada kuncinya, padahal tadi di jalan saya lihat kunci nyantel di motor," sebutnya.

Fauzi melihat pelaku diam seperti orang panik. Melihat pelaku yang gemetaran, dia semakin curiga. Dia lalu meminta pelaku menunjukkan surat-surat kendaraannya.

"Terus disuruh ikut ke Tanah Merah, ngapain kan ada WA (WhatsApp). Jadi dia nelepon ke temannya, minta ikut," sebutnya.

Kepada Fauzi, pelaku memintanya menunggu karena berdalih hendak mengambil surat-suratnya. Namun, keduanya segera melarikan diri begitu Fauzi lengah.

"Nggak lama dia ngomong mau ambil suratnya, terus ke sini lagi. Ya sudah satu (orang) aja, satunya jaga motor. Eh saya lengah sedikit dua-duanya kabur gitu. Terus habis itu saya nelpon kepolisian terdekat," pungkasnya.

(rdh/mea)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |